betul, duitnya kemana selama ini? harusnya punya modal sebenernya buat buka usaha, apalagi udah tua ga mungkin terus2an jadi sopir
Nasionalisme diteriakkan oleh orang yang perutnya terjamin, how ridiculous.. Di kantor gw ada fenomena, orang2 yg ditempatkan di kantor cabang di luar negeri banyak yg resign dan kerja di perusahaan lokal setempat. Terus kalo kita liat fenomena yg sama terjadi sama mahasiswa LPDP yg ga balik. Sem
Pejabat2 boomer dan gaptek di Indonesia mana ngerti beginian. Terbukti yang jadi menkominfo bolak balik jatah partai. Kalau mereka aware pentingnya TIK dan kerahasiaan data pasti menkominfo selalu diisi profesional seperti menteri keuangan
Yang kedondong sih bukan penipuan, emang beneran bisa menghasilkan listrik, cuma ga efektif, efisien, dan ekonomis. Lebih cocok buat tugas karya ilmiah anak sekolah
Sejak dulu prakteknya semua dapet daging mau itu kaya, miskin, muslim, non muslim, asas kebersamaan sih, yg kepikiram bikin pertanyaan kayak gini punya bibit2 intoleran
Praktik nabung di sekolah udah ada puluhan tahun lalu, masalahnya juga sama, uangnya sering seenaknya dipinjem guru tanpa izin. Kirain jaman skrg udah ga ada, ternyata masih eksis. Bingung gw sama konsepnya, kalau mau mengajarkan nabung ya sekolah kerja sama dg bank, bukan di sistem usang kayak ko
Ya jangan bandingin sama solo, bandingin sesama satelitnya jakarta: bogor, tangerang, bekasi. Jelas depok paling tertinggal soal pembangunan, dilihat dari PAD dan APBD juga miskin. Kalo solo bandinginnya ya dg karanganyar, sragen, sukoharjo, dll
Tolak karena sekarang posisinya oposisi, coba nanti masuk jadi penguasa, pasti lanjut. IKN Nilai proyeknya ratusan triliun dan berpotensi bengkak sampe hitungan quadraliun. Bakal jadi proyek terbesar Indonesia sepanjang sejarah. Partai mana yang ga mau nyicipin kue oli pembangunan
Hukuman pidana sih engga, paling hukuman sosial aja jadi bahan bulian netizen....sementara....sebelum malah jadi laku diundang podcast sana sini
Ah ini khan drama lanjutan setelah episode "Ganjar Terdzalimi" kemarin, persiapan buat Koalisi Prabowo-Ganjar di putaran kedua, siapa yg jadi capres siapa jadi cawapres tergantung perolehan suara di putaran pertama tinggian siapa
Maaruf Amin kedua, cuma buat narik suara umat muslim. Selanjutnya giliran si Anies cawapresnya pasti narik tokoh yg nasionalis