Keesokan harinya sekolahku nampak di padati oleh para wali murid, mereka menuntut kejelasan tentang Vidio pembullyan diriku yang tersebar luas di internet. Raut wajah orang- orang yang ada di sana terlihat begitu marah. Bagaimanapun tempat anak mereka seharusnya belajar malah di jadikan beberapa ...
Uraida Batam, 13 Maret 2019 19.10 WIB " Entah lah " Ujarku sambil menahan tawa, aku baru ingat kalau orang ini menganggap julukan yang di berikan keepadanya dulu bukan lah sebagai ejekan, melainkan doa. " Apa kau masuk ke tim penyelamat ini karenaku " Tanyaku " Mungkin, d...
" Maafkan ibu nak " Ujarnya sambil mengelus-elus kepalaku " Kenapa ibu malah minta maaf kepadaku? " " Maafkan sikapku yang selama ini slalu menuntutmu untuk terus menjadi anak-anak. Maafkan ibumu yang selalu saja memintamu untuk terus bergantung kepadaku. Aku sadar kau suda
Ketika aku tiba di rumah bersama yang lainnya, sebuah moment yang sungguh menyesakan hati ini terjadi. Baru saja aku membuka pintu depan, dan melangkah masuk ke rumah, tiba-tiba ibu langsung berlari ke arahku lalu memeluk tubuh ini dengan begitu erat. " Nak, kamu baik-baik saja kan " Uja
Langit nampak bingung ketika Roni memerintahkannya untuk membawa Venus ke tempat ini. Aku langsung mengedipkan mata sebagai isyarat agar dirinya menuruti perintah Roni, Langit yang menyadari isyarat ku pun langsung pergi keluar base camp. " Apa yang mau kau lakukan " Tanyaku di sela-sela
Segerombolan kaka kelas yang jumlahnya ada lima orang terkapar dengan wajah penuh lembam tepat di hadapanku, tinju ini berhasil melumpuhkan mereka dengan mudah. Benar saja, sepulang sekolah mereka benar-benar mencegatku. Dengan lagak layaknya preman pasar, mereka menggiringku ke sebuah gang sempi...
Uraida Batam, 13 Maret 2019 19.00 WIB Namaku Uraida, menurut numerologi arti nama itu adalah peduli terhadap sesama, makna yang unik bukan? Sialnya sifatku benar-benar serupa dengan makna nama tersebut, sehingga aku sering terseret kedalam urusan orang lain. Ini kisahku, kisah tentang bagaimana ...
Setelah memberi perintah kepada Juli dan Reni. Akupun mulai berjalan bersama Venus menuju ruang BK yang letaknya berada di sebelah timur sekolah. Untuk sementara sandiwara tentang diriku yang kesakitan karena di hajar habis-habisan kami hentikan terlebih dahulu, karena Venus menolak untuk merangk...
Sebuah ide pun muncul entah dari mana, lisan ini sedikit bergumam " ureka" sebuah memori seketika mencuat memenuhi benakku, dulu aku pernah membaca sebuah buku pelajaran milik mamah, mamah merupakan seorang guru SMP jadi wajar jika di rak buku kami banyak terdapat buku-buku pelajaran dari
Aku perdah dengar sebuah rumor mengenai SMP yang akan aku masuki nanti. Rumor itu berasal dari sumber yang cukup bisa di percaya, yaitu salah satu alumni klub sepak bola SDku. Alumni itu berkata, jika Hukum yang berlaku di sana adalah hukum yang nyaris serupa dengan hukum rimba. Orang yang lebih ...
Prolog : kembali berkumpul " Ares, ayo senyum " Ujar ibu sambil mengarahkan lensa kemare kepadaku. " Ya ampun. Apa aku harus selalu di foto setiap kaki masuk ke fase pendidikan baru? " Ujarku yang sudah berseragam rapih karena hendak berangkat sekolah namun di tahan oleh ibu...
" Dengar nak. Ada pihak lain yang ingin menguasai project ini demi kepentingan pribadi, dan orang-orang itu sudah mulai bergerak. Mereka berusaha menyabotase dunia ini agar semua berujung pada kegagalan. Orang-orang dalam project ini terlalu meremehkan ancaman tersebut karena menganggap drea...
" Serius, lidahmu itu sungguh menyeramkan " Ujar Eva yang ternyata dari tadi memperhatikan percakapan ku dengan kedua orang tua kami. " Haha begitu lah " " Tapi bagus lah. Karena sekarang aku akan mendapatkan dua novel baru. Kuncinya sudah jadi? " " Sudah "...
Akhirnya benda yang kami pesan di toko online itu tiba. Hanya butuh satu hari agar benda tersebut bisa langsung kami gunakan, karena memang aku memiliki layanan kurir yang paling cepat. Aku dan Eva mulai mempersiapkan diri untuk menjalankan rencana kami. Prediksiku benar, ayah dan ibu akan pergi ke
Satu bulan pun berlalu, aku dan Eva berhasil mematangkan rencana pencegahan tepat satu minggu sebelum kepulangan ayah, segala aspek kami timbang agar tidak ada lagi celah yang mampu membuat kami kecolongan. Kami sudah siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi nanti. Apa pun yang nanti...
Belum pernah terpikir olehku sebelumnya, tentang bagaimana rasanya menjadi seorang ayah. Bagiku, pemikiran tersebut masih lah terlampau jauh untuk aku pedulikan saat ini, ada banyak fase yang belum aku lalui. Masa kuliah belum aku rampungkan, dan setelahnya masih ada fase dimana aku harus mampu me
Ketika aku dan Tia sedang asik menonton TV di ruang tengah, Tiba-tiba ibu berteriak dengan begitu kerasnya, aku dan Tia nyaris terjungkal karena kaget. kami berdua langsung menghampiri ibu yang sedang berada di dapur. Aku menerka-nerka apa yang sekiranya terjadi, aku harap yang membuatnya berteriak
"kamu tau? Hampir setiap pagi dia bangun lebih awal, kemudian jogging, entah kemana dia joging, setelah kurang lebih setengah jam dia baru kembali ke rumah dan mulai memainkan barbel di tangannya, sampai matahari muncul di langit. ibu rasa dirinya sadar betul akan kekurangan fisik yang masih...