Venus Batam, 13 September 2020 18.20 WIB " Maksud Om mbak Rani? " Aku membantu pak tua itu mengingat nama yang dirinya maksudkan " Ah iya, Rani aduh Om sepertinya sudah mulai pikun " " Haha, om sudah layak di panggil eyang " Aku mencoba sedikit menggoda pak tua itu.
Setelah sekolah usai, akupun langsung beranjak menuju parkiran untuk mengambil motor. Setibanya di sana ternyata Ara sudah menungguku, dia langsung melambaikan tangannya ketika ia sadar jika aku sudah berada di parkiran. Kepalanya sudah di balut oleh helm berwarna pink yang entah mengapa terlihat b
Venus Batam, 13 September 2020 18.20 WIB " Sakit Suci, kenapa kamu malah menyentilku " Aku mengutarakan sebuah protes kepada suci, namun sebelum pelayan itu menanggapiku, seorang pria menghampiri kami dan dengan segera menepak tangan Suci dengan keras, lalu menyiramkan minuman dalam g
Venus Batam, 13 September 2020 18.20 WIB Namaku adalah Venus, dalam mitologi Romawi Venus merupakan seorang dewi cinta dan kasih sayang, yang jika di versi Yunani kuno dewi tersebut sering di panggil aprodite. Ini adalah kisahku, kisah tentang bagaimana aku melangkah maju setelah rasa bersalah me...
Uraida Batam, 13 Maret 2019 19.20 WIB " Rai keluarkan kantung mayat " Rangga memberi perintah kepadaku, akupun menurut, Masing-masing dari kami di bekali satu kantung mayat, untuk mengevakuasi korban yang tidak selamat, meski dalam keadaan tidak bernyawa kami harus membawanya agar setid...
Uraida Batam, 13 Maret 2019 19.15 WIB " Kita lanjut lagi? " Tanyaku pada Rangga. " Iya, ayo " Rangga pun kembali melangkah ke depan dan semakin dalam memasuki lantai dua, akupun mengikutinya di belakang " Maaf tadi aku malah syok seperti itu, serius sikap seperti tadi san...
Uraida Batam, 13 Maret 2019 19.15 WIB Rangga mulai melangkah maju ke dalam kabin lantai dua, aku pun mengikutinya, "masalah aku datang!! " ujarku dalam hati, kami berlari menelusuri koridor yang saat ini masih belum terbakar, untungnya kapal ini sangat besar sehingga butuh waktu cukup l...
Karena sudah di beri izin oleh ibu, keesokan harinya, akupun berangkat ke sekolah. Aku sangat senang karena sekarang yang aku tunggangi adalah motor dengan merk paling baru yang pak Atlas berikan kepadaku. Mungkin kah aku terlihat jauh lebih keren jika mengendarai motor ini? Sebab semua mata lang...
Kami pun pamit pulang kepada Ara dan Ayahnya, pak Atlas tidak henti-hentinya mengucapkan Terima kasih kepadaku, dan hal tersebut jelas membuatku sangat risih. Sepanjang perjalanan pulang, aku tidak bisa tidur sama sekali, benak ini di penuhi tanda tanya tentang siapa sebenarnya pria aneh yang mem...
Kami berlari meninggalkan para penculik itu dengan memilih rute yang menjauhi jalan raya. Semoga saja mereka tidak memiliki rencana C, karena rencana B mereka saja sudah membuatku kerepotan dan nyaris mati. Komplotan itu ternyata bukan penculik kelas teri, perlengkapan mereka sangat lengkap, mula...
Entah bagaimana mulanya, tiba-tiba aku sudah berada di ruang kerja ayah. Saat aku menoleh ke samping, ada seorang gadis kecil yang wajahnya begitu familiar bagiku. Itu Eva, tapi versi umur 8 tahun. Raut wajahnya nampak terkejut karena sesuatu. Aku mencari tau apa yang membuatnya seperti itu dan m...
Terkadang aku merasa heran dengan sifatku sendiri yang entah mengapa suka sekali terlibat sebuah masalah. Aku tau apa yang selalu diri ini lakukan memiliki resiko yang begitu besar, sementara apa yang aku dapat sebagai balasannya jarang sebanding dengan sesuatu yang mungkin diri ini pertaruhkan. ...
" Aku jadi tertarik dengan adik-adikmu " Ujar Ara. " Aku juga, terutama si Ares ini " Mawar ikut menimpali ucapan Ara. Apa dia pikir aku ini speises langkah? " Ara, mulai besok dia akan menjadi anggota OSIS dan membantu tugas kita " " Benar kah? Hebat juga kau b
Aku, Juli dan Dinar duduk bersebelahan saat upacara penerimaan siswa baru berlangsung. setelah acara ini usai, Syamil memintaku untuk menemuinya di ruang OSIS. Entah apa yang dia mau bicarakan? Wajahnya nampak sangat serius tadi, artinya ada hal penting dan mendesak yang harus dirinya bahas denga...
Kisah yang baru saja di ceritakan Hera itu benar-benar merupakan sesuatu yang terdengar begitu tragis. Bagaimana tidak? Keduanya bisa di bilang telah di hadapan pada pilihan yang begitu kejam. Saling berpisah, atau tetap bersama namun menerima kutukan yang membuat wujud mereka tidak lagi sama. Ak...
Setelah Venus mengutarakan keinginannya untuk berhenti sekolah agar dapat merawat ibunya. kamipun memutuskan untuk mengakhiri pertemuan canggung itu walaupun masih ada yang ingin sekali aku ungkapkan kepadanya. Aku meminta waktunya besok agar lisan ini bisa sekali lagi mencoba mengungkapkan perasaa