Biar kepalang rindu Langit abu-abu? Dia sudah menatap langit dengan orang baru Buat apa kamu meragu? Cintanya candu, Namun hatimu tak bisa lagi sekeras batu, sayangku. Menyerah, aku tak ingin Sebab, berjuang meski hanya berkata Aku tetap ingin Biarlah, jasadnya tak dapat kumiliki Jika, bahagianya
Sapamu menjadi candu dalam hariku Getarkan semangat di dalamnya Tetaplah setia bersamaku Ada atau tidak adanya aku Kau tetap terlukis dalam hatiku Kuingin kau menjadi kau Bukan topeng yang kau sempurnakan Akui semua dengan tulus Bahwa kau memang serius Akan selalu ada sapaku dalam harimu Meski kau
Aku tertawan rayu yang kiang berderu Suarakan hati dalam sandiwara cinta Membekukan lidah Saat ingin berucap tidak Aku terhanyut Dalam sandiwara cinta bersamamu Membawa pikiranku terbang Mengarungi lautan dalam kesendirian Andai semua bukan semu Inginku menyapa dalam canda rayuku Namun semua hany...
jangan siakan dia yang selalu hadir untukmu jika engkau masih ingin ia ada di sisimu Huhu, kok bacanya ngena bangat
oke gan :shakehand biar ga tenggelam aja kok, gak ngejar iso ntar tiap ada stok puisi ane masukin sini Keren puisinya
