Dia tak pergi jauh, bahkan didatangi pun akan bertemu. Tapi, tak ada lagi alasan tuk menjadi bahan perbincangan. Kau tahu rasanya, bukan? Ada tapi tiada. Bersama bersua tapi tak mengobati rindu. Tiada perbincangan yang bisa dibicarakan. Apakah semua sudah berakhir?
Perih nian kurasa, tega sungguh tega. Seharusnya tak usah sedari awal. Tuk apa menautkan diri kalau hanya menyerpih kerinduan, seorang diri? :mewek Tak ada yang tau Bagaimana semua berawal dan berakhir Aku hanya bisa menjalani Tak mampu menahan segala yang singgah dalam hidupku Untuk tetap tinggal
Namun tak bisa menyapa lagi, apa daya sang jarak lah yang meretakkan segalanya, cinta hanya menjadi kenangan nan sukar tak diingat Jarak awalnya hanya menjadi sekat Setelah dimakan waktu Bersua pun menjadi langka Hingga membuat semua jadi kenangan
aku tak berharap rindu itu datang namun, ia tetap menghampiriku dengan segala cara ia tempuh walaun sebenarnya aku tak suka itu Rindu, entah meski berwujud Ia selalu berhasil menghampiri Meski aku terus sembunyi dari Selalu saja ada cara baginya menemukanku
Rindu membelenggu kalbu yang tak lagi bersatu Bahagia hanya semu tanpa mau menyentuh hidupku Semu yang kuinginkan jadi nyata Namun, takdir terus memperbaikanku Mengaduk rasaku bagai adonan Tak tau, akan jadi apa nantinya
Itu ada typo ya sis, mav aku mencintaimu kekasihmu, kebanyakan mu nya HhheeS E N S O R. Nggak merhatiin tadi Kak, otw buat ulang deh... Makasih banyak