Wah, keren nih gan, kalo gitu ane mohon dicek juga ya :D https://s.kaskus.id/images/2021/03/01/3276545_202103011054200947.png
PACIFIC2012 Makanya, di penjara itu SOP nya tidak boleh membawa barang apapun gan, apalagi saat wawancara dgn pelaku kriminal tingkat tinggi plus psikopat pula. Tangan diborgol, tidak bawa apapun bahkan sebuah peniti pun. Ane pernah tau keadaan dalam penjara gan, tingkat sebatang pulpen atau pens...
Ane yakin, di dalam ruangan wawancara itu pasti ada beberapa penjaga (polkis) yg udah siaga, ditambah doi (pelaku) tidak membawa sesuatu benda apapun yg bersifat membahayakan. Anggaplah tiba2 pelaku menyerang si pewawancara, tentu menggunakan tangan kosong, pastinya beberapa polisi di sana akan s...
Teori adalah kumpulan dari hasil analisa dan/atau praktek yang dikompilasikan berdasarkan perspektif dari pencetusnya. Singkatnya, teori adalah hasil dari praktek juga, dan cara mengujinya harus dengan validasi ilmiah juga, apabila teori tersebut valid, maka ia akan diakui menjadi hukum, bukan deng
Aku sih ga pande ngomong surat utang, obligasi, the fed, fedex, tiki dan jne... Kalo mau bandingin utang negara2 besar, bandingkan juga dgn masing2 "income"nya, variabel per variabel.
Adalah fakta, bahwa selalu saja ada teknisi yang nakal, namun tidak sedikit pula yg jujur, semoga suami sista termasuk yg jujur, aamiiinn. Saran ane disini "sabar" ya sis, memang tiap kehidupan itu ada aja yg terjadi, macam2 pula org yg akan kita temui, silih berganti bahkan sampai kita m
Orang kaya bisa berpura-pura miskin, Orang miskin tidak bisa berpura-pura kaya. Begitupun orang pintar bisa berpura-pura bodoh, Namun orang bodoh tidak akan bisa berpura-pura pintar. 😎
Skr, hampir di bumi belahan manapun, orang2 yang berusaha idealis thd kebenaran akan dianggap kuno dan ga asik. Kebalikannya, tindakan bodoh, bahaya, merusak, maksiat dan mudharat dipuja2 dan dibungkus dgn dogma yg disebut dengan : "challenge"
Menjalankan sebuah sistem dengan melanggar estetika sistem akan mengakibatkan kekacauan di dalam sistem itu sendiri. Contoh : 1. Banyak pati, jumlah jabatan fungsionaris terbatas 2. Banyak sarjana, jumlah serapan tenaga kerja sangat sedikit 3. Banyak peredaran uang, yang menguasai sangat sedikit 4.
Negara berkoporasi sih boleh2 aja, asal mainnya fair. Misal : penyertaan modal ga boleh dari APBN, melainkan dari bank. Trus, jgn berada di bawah kementrian, regulasinya akan timpang, biarkan head to head dengan swasta, jd bakal keliatan siapa yg perform. Haah..wlwpn scr keseluruhan gw ga setuju ...
Yang mengamankan di pasar, preman. Yang mengamankan di kantor, satpam (ini normal, yg ga tahan adalah jd bayang2 polkis). Jadi si polkis ini kerjanya ngapa? Di lampu merah ga keliatan, kecuali nyempil di tikungan, spt ga niat mengatur lantas, lebih kepada nge ci luk ba pengendara motor terutama. T