Riwayat B7 akan dibenamkan ke dasar samudera PT. Bumi Resources Tbk. (BUMI) - 71 perak PT. Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) - 50 perak PT. Bakrieland Development Tbk. (ELTY) - 50 perak PT. Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) - 102 perak PT. Bakrie Sumatra Plantations Tbk. (UNSP) - 5
oh beda ya, kirain sama karena singkatannya kan high octane motor gasoline component kan. :o menkeu juga bilang begitu http://www.tempo.co/read/news/2014/11/25/087624251/Premium-Pertamina-Berasal-dari-Pertamax-Oplosan tapi yang bikin ane bingung katanya hppnya premium lebih mahal dari pertamax,
Ini cuma opini doank. hukuman mati koruptor tidak akan terwujud. mau jutaan orang mati lo tembak? gaji PNS 2.2 juta mau makan apa? ya mengais sana sinilah. wise lah.
itu dicampur nafta apa bedanya dengan di downgrade jadi ron 88 :ngakak agan yang idealis, tolong bedakan HOMC dan Pertamax. saya menganggap Anda fokus pada Oktan yang sama yakni 92, sementara Pertamax itu banyak komponennya. semoga agan kuliah di teknik perminyakan ya.
Pak FB dan tim yang terhormat, sebaiknya kalian belajar proses bisnis arus minyak, standar kode etik pemeriksaan, dan standar audit. kalian baru seminggu kerja sudah menyimpulkan sementara bukti-bukti sangat minim. jangan latah lah, kalian itu membabi buta menyimpulkan, penuh asumsi. Pertamina me...
Ini benar, tapi tau kenapa ga bisa berkembang? alasannya pembeli siaga hanya PLN, supplier banyak (PGE, Chevron Geothermal, dll) sehingga PLN punya bargaining position menekan harga akhirnya investor pun malas main di Geothermal setelah itu arus kas perusahaan geothermal itu kurang sehat, PLN hobby
Singapura dan Malaysia jago modernisasi tp utilisasi? Kopassus donk tentunya. Senjata tua? bukan masalah. hehehe
periuk terguncang gan? bagaimana bagaimana bagaimana kalo ada? :nohope: Periuk tidak terguncang, tenang saja. cuma saya melihat dari aspek lain. kita kan berargumen secara sehat. ente juga keluarin komentar juga biar sedap diskusinya.
Jadi itu kesimpulan hemat? anggaran versus realisasi dalam arti sempit? dalam bayangan saya, hemat untuk pemilihan crude adalah harga yang kompetitif secara business to business bukan APBN versus Harga Sonangol EP. Saya harap team Jokowi agar jangan latah menyimpulkan penghematan apalagi pembeli...
Bagaimana kalau ternyata koar-koar mereka di kompas, detik, dan lainnya tidak terbukti ada mafia migas di dalamnya? mereka akan dicap sebagai pecundang. catat itu. Semakin sering Pak FB ini berkoar-koar semakin berat tanggung jawabmu. Bukti itu data bukan koar-koar ke media berita online.
ane td mw beli pertamax gan.tp kgak jd. di pom tmpat ane mw beli mwh 10.800 gan. waktu ane tnyain ke yang jaga..djwb kagak tau,taunya cm ngejualin aja.. ada yang tau pelaporanke pertamina nya kaya gimana gan Hubungi 500-000. catat nomor register SPBU yang bersangkutan. quick response gan.
coba agan bandingkan deh spbu pertaminyak sama spbu asing, pelayanannya ,kualitas bbmnya beda banget, bukannya ga mau menghargai pertaminyak, tapi mereka aja ga menghargai kita sbg konsumen Mohon bantuannya gan, terkait kualitas bbm yang beda banget maksudnya apa ya? jika agan acuannya BBM Subsid
Sudah waktunya Pertamina bangkit, setelah membaca kabar gembira mengenai Blok Mahakam diserahkan ke Pertamina, waktunya kita bangkitkan perusahaan dalam negeri kita dengan membeli produk Pertamax. saya membaca Samsung Way, dimana salah satu point kebangkitan Korea Selatan dimulai dari rasa cinta ...
Sekalipun Shell menurunkan harga, tidak menurunkan minat ane untuk mengkonsumsi Pertamax. Kaskus sendiri sudah membuktikan kualitas pertamax
Polisi harus berbenah. pemberitaan di kompas.com sekarang mencoba mengkriminalisasi Soik, ingat kasus Novel Baswedan? berharap jadi pahlawan malam-malam melakukan penjemputan paksa, polisi malah di bully netizen n demonstran di KPK.
Informasi yang berguna namun apakah ini juga termasuk commercial break untuk salah satu produk tertentu?
klo bersih ga perlu risih. ga perlu bersih2.. Petral adem ayem tuh beritanya, di Indonesia aja yang dijadikan komoditas berita. bosan kali ya Petral diaudit dari berbagai lapisan kalau ternyata hasilnya nil. kita tunggu saja sepak terjang bapak FB ini