Kehendak Allah atas pernikahan Baca: 1 Korintus 7:1-16 Hubungan seksual yang amoral memang dosa, tetapi sepasang suami istri halal melakukannya karena merupakan tanggung jawab keduanya untuk memenuhi kewajiban terhadap pasangan. Bukan hanya sebagai hak istimewa suami dan kewajiban istri saja, teta
Bait Roh Kudus Baca: 1 Korintus 6:12-20 Biasanya kita akan berpikir soal salah dan benar ketika mempertimbangkan akan melakukan sesuatu. Itulah yang disebut legalitas. Namun menurut Paulus, legalitas bukanlah satu-satunya pertimbangan dalam bertindak, harus dipertimbangkan juga apakah tindakan te...
Manusia duniawi Baca: 1 Korintus 3:1-9 Cara kita merespons sesuatu hal, sedikit banyak mengindikasikan siapa kita. Melalui sikap jemaat Korintus, Paulus dapat melihat siapa mereka sesungguhnya. Dari cara jemaat Korintus bersikap, Paulus menegaskan bahwa mereka adalah manusia duniawi (3), karena
Kebesaran Tuhan Baca: Mazmur 104:1-9 Mazmur 104, seperti Mazmur 103 mulai dengan ajakan pemazmur kepada jiwanya sendiri untuk memuji Tuhan. Alasan memuji Tuhan diarahkan pada kebesaran Tuhan dan kuasa-Nya atas alam semesta milik-Nya. Hal ini yang membedakannya dari Mazmur 103 yang fokus pada karya
Hikmat sejati Baca: 1 Korintus 2:6-16 Hikmat manusia mungkin saja terdengar indah, tetapi belum tentu hikmat itu akan mengarahkan orang pada Kristus dan karya salib-Nya. Itu sebabnya Paulus, dalam nas sebelumnya, mengritik kesukaan jemaat Korintus akan hikmat yang diajarkan manusia. Meski demiki
Hikmat Allah vs hikmat dunia Baca: 1 Korintus 1:18-2:5 Motivator tampaknya menjadi figur yang cukup digemari masyarakat dalam beberapa tahun belakangan ini. Kata-kata para motivator seolah menjadi sabda yang wajib didengar, sehingga tak heran bila beberapa stasiun radio dan televisi kemudian memil
Pengkultusan = sumber perpecahan Baca: 1 Korintus 1:10-17 Salah satu penyebab perpecahan dalam jemaat Korintus adalah klaim-klaim golongan. Klaim itu didasarkan pada penghormatan jemaat yang terlalu berlebihan terhadap pemimpin mereka. Akibatnya mereka jadi tidak menghargai pemimpin yang lain. Di
Fokus pada Kristus Baca: 1 Korintus 1:1-9 Ketika terjadi masalah di sebuah jemaat, biasanya anggota jemaat maupun sesama Kristen akan lebih mudah mengeluh atau mengritik. Sedikit sekali orang yang mau ikut serta sumbang saran dan terlibat dalam upaya perbaikan. Paulus menulis suratnya yang perta
Misi seperti apa? Baca: Roma 16:25-27 Bagian ini merupakan penutup dari surat Paulus kepada jemaat di Roma, tetapi ada sesuatu yang berbeda di dalamnya. Pada bagian penutup suratnya, Paulus menuliskan doksologi (puji-pujian kepada Tuhan), bukan doa berkat seperti yang biasa ia tuliskan pada surat-
Waspada! Baca: Roma 16:17-24 Paulus, pada bagian akhir suratnya, mengingatkan jemaat di Roma agar waspada terhadap guru-guru palsu. Guru-guru palsu adalah orang-orang yang mengajarkan pokok-pokok yang bertentangan dengan Injil. Guru-guru palsu setara dengan nabi-nabi palsu yang ada pada zaman Pe
Orientasi pelayanan Baca: Roma 16:1-16 Pada bagian terakhir dari suratnya kepada jemaat di Roma, Paulus memberi salam paling tidak kepada dua puluh enam orang yang menetap di Roma (3-15). Ia menutup suratnya dengan salam dari sembilan orang percaya yang bersama dengannya di Korintus ketika ia menu
Bukan hanya di bibir Baca: Roma 15:22-33 Paulus memberi informasi kepada jemaat di Roma bahwa ia dan rekan-rekannya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem (25). Mereka sedang melakukan misi khusus yaitu mengantarkan bantuan dari jemaat nonYahudi di Yunani kepada orang-orang percaya Yahudi yang mende
Kuat dan lemah Baca: Roma 15:1-13 Paulus meminta kita untuk meneladani Yesus dalam hal lebih memperhatikan sesama dibandingkan memperhatikan diri sendiri (3). Permintaan Paulus ini berkenaan dengan kewajiban kita sebagai orang yang dianggap kuat (1). Kita diminta untuk menanggung kelemahan orang y
Jangan menjadi batu sandungan Baca: Roma 14:13-23 Menjadi batu sandungan jelas merupakan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang percaya. Mengapa? Karena akan menghalangi orang untuk datang kepada Kristus. Dalam perikop sebelumnya Paulus mengingatkan pihak yang "kuat" dan yang &
Jangan saling menghakimi Baca: Roma 14:1-12 Salah satu strategi ampuh yang Iblis pakai untuk merusak gereja adalah dengan menyebabkan perpecahan dalam tubuh Kristus. Perpecahan terjadi dalam jemaat Roma karena adanya pihak yang "kuat" (15:1) dan yang "lemah" (14:1; 15:1). Pihak
Keluhan dan pengharapan Baca: Mazmur 102 Mazmur keluhan biasanya tidak melulu berisi keluhan. Ada waktunya di saat meratap, pemazmur menguatkan hati, dan bersyukur, menyatakan keyakinan dan pengharapannya bahwa Tuhan peduli kepadanya. Dinamika mazmur ini kuat sekali. Pemazmur mulai dengan keluha
Hidup baru, realitas baru Baca: Roma 13:8-14 Hutang adalah kewajiban yang harus selalu dilunasi. Namun ada hutang yang akan terus ada, yaitu hutang mengasihi. Terjemahan harfiah dari ayat 8a adalah, "Janganlah kamu berhutang apa pun kepada siapa pun kecuali (berhutang) untuk mengasihi satu sa
Takluk kepada pemerintah Baca: Roma 13:1-7 Pemerintah yang baik tentu disukai rakyat. Lalu bagaimana jika kita berada di bawah pemerintahan yang lalim? Rasul Paulus mengingatkan bahwa bagaimana pun baik atau buruknya pemerintah, orang percaya tetap harus tunduk. Paulus sendiri menulis Surat Roma
Injil sebagai dasar kasih Baca: Roma 12:9-21 Perintah untuk mengasihi cenderung membuat kita merasa kurang nyaman karena menempatkan kita di pihak yang memberi, berkorban, merendah, dan mengalah. Namun kekristenan bukan semata-mata soal perintah mengasihi melainkan berinti pada berita Injil. Perin
Diperbarui lalu melayani Baca: Roma 12:1-8 Gaya hidup seseorang harus berpadanan dengan statusnya. Demikian juga orang percaya, harus hidup berpadanan dengan status sebagai tebusan Kristus. Roma 12:1-15:13 berisi perintah-perintah rasul Paulus tentang bagaimana orang percaya seharusnya hidup.