Mesias sejati Baca: Matius 12:15-21 Usai perdebatan dengan orang Farisi, Yesus pergi menyingkir (15a). Yesus menghindari konfrontasi yang lebih terbuka dengan orang Farisi guna melanjutkan pelayanan-Nya kepada orang banyak yang mengikuti Dia. Namun, Ia melarang mereka untuk bercerita tentang diri-
Mengisi sabat dengan kasih Baca: Matius 12:1-15a Orang Farisi mempersoalkan murid-murid Yesus yang memetik bulir gandum pada hari Sabat. Para murid dituduh melanggar peraturan Sabat. Jawaban Yesus membongkar pemahaman keliru akan prinsip Sabat. Prinsip Sabat adalah aturan Sabat yang tertuang dalam
Panggilan untuk rendah hati Baca: Matius 11:20-30 Hati-hati dengan gejala kesombongan dalam diri kita! Bacaan hari ini mengurai sikap Yesus terhadap kesombongan yang membuat orang menolak Dia. Pertama, penduduk di Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum. Dalam Injil tidak ada catatan tentang terjadiny
Ketika keraguan datang Baca: Matius 11:2-19 Sungguh pun mengaku orang beriman, dalam situasi tertentu kita bisa meragukan Tuhan. Itulah pengalaman Yohanes Pembaptis. Saat menjadi tahanan Raja Herodes, melalui muridnya ia menanyakan kemesiasan Yesus. Pertanyaan Yohanes sangat wajar. Ada alasan ya
Paradoks mengikut Yesus Baca: Matius 10:34-11:1 Injil adalah pedang yang bemata dua. Di satu sisi, pemberitaannya memberi dampak pertobatan dan hidup baru bagi yang merespons dengan positif. Di sisi lain penolakan terhadap Injil menghasilkan permusuhan dan kebinasaan. Perikop hari ini menyambung p
Risiko melayani Baca: Matius 10:16-33 Menjadi duta Injil selalu berisiko. Arena penginjilan adalah tempat di mana ancaman nyawa taruhannya. Duta Injil kerap kali menghadapi "serigala", yaitu penguasa yang agresif kepada penginjil (16), penyesahan (17), menjadi terdakwa di pengadilan (18)
Duta Yesus Baca: Matius 10:1-15 Yesus memanggil para murid-Nya bukan berdasarkan standar umum seperti memiliki gelar, prestise, jabatan, atau profesi tertentu. Ia memilih berdasarkan kehendak-Nya semata. Sebagian besar murid sebelum dipanggil sudah memiliki kehidupan yang mapan. Ada juragan ikan,
Mengalami karya Yesus Baca: Matius 9:18-38 Banyak orang Kristen memahami keselamatan terbatas hanya pada ‘kalau mati masuk surga’. Padahal, karya keselamatan Kristus bukan hanya untuk keselamatan pada kehidupan yang akan datang, tetapi juga untuk kehidupan masa kini. Keselamatan sudah dapat di
Menyambut kuasa kerajaan sorga Baca: Matius 9:1-17 Perjalanan Yesus bukan tanpa perencanaan. Ia memiliki misi untuk menyatakan kuasa kerajaan surga kepada manusia. Ia memilih Kapernaum (Mrk 2:1) untuk menyatakan otoritas dan kuasa-Nya mengampuni dosa. Melalui interaksi-Nya dengan berbagai kelompok
Lepas dari cengkeraman Iblis Baca: Matius 8:28-34 Permusuhan antara kebenaran dan kejahatan sudah terjadi sejak di taman Eden (Kej 3:15) sampai kedatangan Yesus pertama hingga masa kini di 2013 bahkan sampai kedatangan-Nya kedua kali. Iblis sebagai penghulu kuasa jahat berusaha merebut jiwa manusi
Karya Raja surga Baca: Matius 8:1-27 Matius mengatur Injilnya secara berselang-seling antara pengajaran Yesus mengenai kerajaan surga dan tindakan-Nya yang nyata sebagai wujud kehadiran kerajaan surga di bumi ini. Setelah pasal 5-7 menghadirkan pengajaran akan karakteristik kerajaan surga, pasal 8
Standar penilaian kerajaan sorga Baca: Matius 7:13-29 Bagian akhir khotbah di bukit ini menarik karena kita diperhadapkan dengan kesejajaran yang berkesinambungan mulai dari dua jalan (luas dan sempit), pintu (lebar dan sesak), tujuan (kehidupan dan kebinasaan), pohon dan buah (yang baik dan tidak
Standar penilaian diri Baca: Matius 7:1-12 Relasi dengan sesama sering kali bergantung pada ukuran yang kita kenakan pada orang lain atau sebaliknya, apa yang orang lain ukur dari diri kita. Sering kali ukuran itu berkaitan dengan apa yang dimiliki dan dihasilkan orang itu. Matius menuliskan pen
Standar pencapaian Baca: Matius 6:19-34 Orang dunia mengukur keberhasilan hidup sehari-hari berdasarkan pencapaiannya. Ukuran pencapaian itu selalu berhubungan dengan harta atau uang yang dimiliki. Pencapaian dimulai dari hati (21) dan sejauh mana tubuh seseorang digerakkan oleh keinginan mata (22
Standar ibadah menurut Bapa Baca: Matius 6:1-18 Setelah berbicara mengenai karakter surgawi yang harus terlihat oleh sesama, Yesus masuk pada ibadah yang bersifat pribadi. Yang ditekankan di sini adalah sikap yang harus kita miliki dalam ibadah. Yesus mengritik sikap yang salah (1, 5, 7, 16). Ibad
Aman dalam lindungan Allah Baca: Mazmur 91 Sepasti apa perlindungan Allah atas umat-Nya? Bagaimana menjelaskan malapetaka, sakit penyakit, dan penderitaan yang dialami umat-Nya? Mazmur 91 merupakan pengenalan dan pengalaman iman pemazmur yang dapat mewakili umat Tuhan sepanjang zaman dan sejarah.
Perubahan karakter dan relasi Baca: Matius 5:21-48 Pengajaran Yesus berlanjut. Yesus menegaskan berlakunya hukum Taurat dalam hidup orang Kristen. Namun, penerapannya harus dengan motivasi dan prinsip yang benar, tidak sekadar secara harfiah atau ditafsirkan secara sempit. Agar masuk ke dalam moti
Lakukan dan ajarkan semuanya Baca: Matius 5:17-20 Apa dasar pengajaran Tuhan Yesus tentang karakter surgawi yang mengarahkan kita pada kebahagiaan surgawi? Firman Tuhan. Yesus menegaskan bahwa yang Ia lakukan bukan membatalkan hukum Taurat atau kitab para nabi, melainkan menggenapi firman Tuhan da
Menjadi garam dan terang dunia Baca: Matius 5:11-16 Bagaimana orang Kristen yang sedang teraniaya (11-12) bisa menjadi saksi Kristus, menggarami dan menerangi dunia (13-16)? Jawabannya ada pada siapa orang Kristen itu! Yaitu, seorang yang sudah diselamatkan oleh Yesus dan sedang mewujudkan karakte
Kebahagiaan sejati Baca: Matius 5:1-10 Matius 5-7 yang dikenal sebagai khotbah di bukit merupakan bagian pertama dari blok pengajaran Yesus. Delapan ucapan bahagia ini (3-10) diawali dan diakhiri dengan frasa "Kerajaan Sorga" (3, 10), yang berarti bahwa kebahagiaan adalah akibat dari keh