Innalillah, turut berduka cita. Tapi memang sih banjir tahun ini agak 'tenang', mungkin karena masih suasana pemilu. Biasanya banyak kyai 'mbacot mengaitkan dengan klenik.
ntalah njing, ga urus, biarin mereka saling bunuh diluar sana, yg penting negara gw ga kek gitu Justru kita harus mencatat pola-pola kelompok radikal di luar negri biar nggak terjadi disini.
Mana teknologi lubang senggama yang dulu digembor-gemborkan pas masa kampanye? Sudah mulai nyangkul belum? :betty
Demi masuk jajaran kementerian jdi Penjilat menjijikan :sup: Jadi oposisi itu nggak ada duitnya. Ingat motto PAN: "Kalau ada proyek besar yang duitnya muncrat kemana-mana anggota kami harus ikut" :ngakak
Beritanya baru sepihak, jangan berlebihan menghujatnya. Siapa tahu si caleg bangkrut sehabis pemilu dan terpksa menjual tanahnya yang kebetulan sedang dihuni :malu:
Bagian berita yang dihilangkan TS: https://s.kaskus.id/images/2019/04/25/1533245_20190425114327.jpg :nohope:
Mereka mengklaim sudah selesai hitungan real count 2 hari habis pemilu. Nggak usah capek2 bedah data, kalau pake akal sehat ya jelas mustahil.
Ini anak mamih minta dibogem lagi biar hadir. Kalau nggak ada dia bon tagihannya nggak bisa dibagi dua, berat banget di kantong :kagets:
Bisul di kemaluan adalah kanker, satu-satunya cara pengobatan adalah amputasi seluruh bagian ᵀᶦᵗᶦᵗ :cool
harganya berapaan.? bakal goyang sumsang dkk ga nih :bingung Yang 'murah' 10juta, yang pro 13juta :kagets: Kayaknya ada satu tipe lagi buat 'orang miskin'