tepat sekali, cuman kegunaan praktis berikutnya dari uji t itu adalah, ketika agan ingin meningkat y, maka agan lebih baik untuk meningkat x dimana x nya signifikan, uji t bukan digunakan untuk melakukan pemilihan variabel dalam regresi.. untuk melakukan variabel seperti agan bisa melakukan : Al...
gak punya. prinsip pembimbing ane, semuanya bisa-bisa aja.. Minitab Tinggal masukin 1. Jumlah Data yang dibangkitkan 2. Kolom buat bangkitkan 3 dan 4, parameter Exponential
Sepertinya Agan agak missing di maksud apa itu komponent, karena kata-kata ini Component 1 variance nya 46% dijelaskan item 1 dan 2 Component 2 variance nya 30% dijelaskan item 4 dan 5 Dalam yang saya pelajari, untuk regresi menggunakan semua komponen yang memiliki Eigen Value lebih dari 1, atau...
bener-bener lupa ane, *tepok jidat, padahal skripsi ane sendiri, juga ada rumus yang persis seperti itu... :hammer: yups, ane khilaf gan.. ha ha ha... bentuk datanya minimal interval untuk digunakan korelasi pearson, cuman rasanya menurut saya, kurang bijak kalau datanya ditransformasi 'ha...
ada Canonical Correlation ya Om? wew.. baru denger sekali ini... atau gara2 dulu pas kuliahnya ane kabur yakk.. nyari referensi dulu :ngacir :kisss anan_purple : junk's p03try
gak ada yang ketinggalan kan, cabut dulu ngungsi ngerjain skripsi ane sendiri :kiss :kisss anan_purple : junk's p03try
Asumsi Klasik itu seperti ini Gan, ane sangkutin dikit ke bidang hukum muga cocok, klo gak cocok ya maaf :kiss Seorang anak dihukum mati karena membunuh, kemudian eksekusi pun dilakukan.. padahal *yang menjatuhkan hukuman ternyata tetangga sendiri yang gak tahu tentang masalah hukum *ternyata it...
saya bukan peramal Om, :kiss, tahu persamaannya tentu saja setelah Om ngasih tahu variabel yang dipakai apa saja, kalau sekedar kira-kira, saya sendiri belum punya basic dibidang manajemen :kiss :kisss anan_purple : junk's p03try
nilai b1 ama nilai c masing2 cuman 1? atau agan gunakan iterasi untuk nemukan nilai itu? :kisss anan_purple : junk's p03try
Perasaan kalo cuman 2nd difference masih bisa dipake, klo lebih dari 2 memang baru jelek.. :kisss anan_purple : junk's p03try
H0 : X1 dan Y saling bebas (tidak ada korelasi) H1 : X1 dan Y tidak saling bebas (ada korelasi) H0 : X2 dan Y saling bebas (tidak ada korelasi) H1 : X2 dan Y tidak saling bebas (ada korelasi) Korelasi itu cuman antara 2 variabel Om.. :kiss :kisss anan_purple : junk's p03try
bagi master2 statistik mohon tutor spss 17 untuk uji validitas data yang kayak begitu... maaf ni newbie banyak tanya... :ilovekaskus Masukkan di variabel view, untuk masing-2 butir2 pertanyaan, 1,2,3,4,5,6,7,8,9, Jumlah kemudian di SPSS Menu Analyze > Correlate > Bivariate > Pilih yang...
pakai semacam iterasi Om, sehingga ketemu nilai yang konvergen (mengarah ke nilai tertentu), cari aja yang selisih iterasi antara 2 parameter tersebut berdekatan misal selesihnya 0,005 ato berapa, itu udah deket tuh, 90,5 ama 91,2 :kisss anan_purple : junk's p03try
Itu responnya Ordinal : 1,2,3,4,5 gitu? Korelasinya pakai Korelasi Spearman kan? Korelasi Pearson : Korelasi antar peubah dengan tipe Interval, Rasio Korelasi Spearman : Korelasi antar peubah dengan tipe Ordinal Cross-tab (Chi-square) : Korelasi antar peubah dengan tipe Nominal :kisss anan_purpl...
1, Kata Dosen ane malah itu uji paling penting Gan.. 2. Klo gak homogen kan berarti hetero Gan, dan sebaliknya.. jadi itu satu uji saja..