Ya 2014. Tindak lanjutnya apa? Masih himpun datanya? KPAI sesudah itu diam. Tidak ada klarifikasi dari pihak KPAI. Apa bedanya dengan pernyataan smkn2 padang yg juga membantah? https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/23/bantah-wajibkan-siswi-kristen-pakai-jilbab-kepala-sekolah-smkn-2-padang-tida
Mau apple to apple? https://www.kpai.go.id/berita/kpai-temukan-bukti-tertulis-larangan-jilbab-di-bali https://s.kaskus.id/images/2021/01/29/10805505_202101290931350215.png
https://www.kpai.go.id/berita/kpai-temukan-bukti-tertulis-larangan-jilbab-di-bali https://s.kaskus.id/images/2021/01/29/10805505_202101290916530154.png
Ane gak marah asalkan bukan di daerah yg memiliki aturan seperti itu. Serupa kasus di bali yang gak ada kelanjutannya, tapi ane biasa aja karena memang sekolah negeri di bali melarangnya. Itu nilai yg sudah ditanamkan di bali. Sah sah saja. https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/02/2
Y udah, pola pikir kita beda, ane hargain perbedaan pemikiran agan. Ane pun tetap sama pemikiran ane.
Loh perubahan itu gak instan. Kan ane bilang dr awal peradaban. Ente lihat aja mesir kuno, romawi kuno. Mereka ada pake penutup kepala. Semuanya berkembang perlahan. Itu sumbar dulunya pake penutup kepala dari kain, yg dibuat mirip tanduk kerbau. Islam masuk, lama2 berubah, perlahan. Akhirnya jadi
jilbab, kerudung, penutup kepala, sudah jadi budaya dari awal peradaban terbentuk. Namanya saja yg berbeda. Di indonesia aja banyak macamnya, jilbab, hijab, kerudung, selendang
Jika tidak diperdebatkan dan dibesar-besarkan sampai ke level negara, gak akan ada kontroversi ini. Ente lihat di sumbar sana. Segencar apapun pendukung istana menyalahkan, mereka tetap merasa benar. Karena itu sudah kebiasaan di sana, sudah jadi nilai yg tertanam.
itulah mengapa namanya kemendikbud bukan kemendik. Ada kebudayaan. Gak bisa aturan normal dr pusat doank