secara rumus kimia bisa dan mengiurkan, sekali proses bisa dapat besi dan nikel.. cuma mahal ngak biayanya.. klo mahal susah diimplementasikan di industri.. outputnya 2 besi (FE), 1 nikel (Ni), 4 air (H2O)
sumber apa nih https://keppoo.id/donald-trump-menuju-kursi-kepresidenan-yang-dipenuhi-dengan-kontroversi/
tentara korut, masih konvensional.. ngak ngerti itu kamera digital, ngak ngerti itu internet.. sementara perang di ukraina sudah perang modern, pakai drone...
perang ini reprentasi russia selama berabad2, yang suka ekspansi wilayah, makanya jadi negara terbesar didunia
iran dibiarin kelamaan mainan proxy war.. mungkin karena mikir dibelakangnya ada russia.. sekarang russia baru terlunta-lunta perang di ukraina, sementara keliatan china cuma pengen cuan doank. ngak gitu tertarik politik militer luar negeri
bikin industri manufaktur di papua?? 1. umr disana tinggi 2. infrastruktur penunjang kurang 3. keamanan disana kurang 4. sdm tenaga kerja disana kurang trus mau dijual berapa harga barangnya??
dulu tiket pesawat kemurahan.. garuda pada demo, sekarang jadi paling mahal.. bahkan ngak banyak orang2 klo keluar negeri lebih murah daripada terbang lokal..
bukannya sudah dianggap organisasi illegal.. FPI brani nongol lagi di jaman wowo, kira2 mau diapain dia? apa cuma test the water doank?
Rada2 abu2..soalnya masalah kebijakan bukan masalah suap menyuap.. klo terbukti terima suap barulah diproses..
nyerang iran termasuk rada susah karena jaraknya rada jauh, harus muter juga klo lewat jalur laut, padahal ditengah laut merah ada houthi yang siap menjegal..Kemungkinan perang rudal, sama F16..
tektile itu perusahaan padat mesin dan manusia.. 1 manusia sekitar 10-20 mesin.. mesin2 china sudah digital sementara mesin2 indonesia masih mekanik. dari segi kecepatan produksi menang mesin2 china, cuma keawetannya kurang.. sekarang textile china dipindah ke vietnam, yang murah tenaga kerjanya....