beban negara kita masih terlalu besar utk biaya2 tidak perlu misal gaji2 pns, dpr, uang partai, uang ormas, dll ditambah lagi infrastruktur yg ga dijaga rakyatnya (ODOL, vandalisme, dll). ditambah lagi pembiaran atas kerusakan alam (pembakaran hutan, illegal mining, dll). ditambah lagi timbul raja2
padahal di indo ada yang baru bakar suaminya dan juga ada yg bunuh keluarganya karena masalah ekonomi tapi kenapa orang di luar negeri yang diberi bantuan? kecuali ini uang sumbangan dari perorangan boleh dah karena orang bebas memilih siapa yang ingin dia bantu. namun kan ini sebagai negara yang...
kalo pake sistem gitu bakal byk yg digantung. mulai dari level menteri s.d. mandor. belum lagi lsm, preman, wartawan, ormas, suku adat dll. di indonesia perut masih diatas nasionalisme.
paling kalo 1-2 thn lg ga kelar juga, penularan covid dan kematian covid di "normalisasi" sama pemerintah. toh warganya juga banyak yg ga percaya covid🤣
kata "pasien" itu ga tepat imho, karena itu total yang terkena covid termasuk yang sudah sembuh dan yang sudah wafat alias bukan "pasien" lagi. pasien sekarang kan totalnya di angka 100 ribuan.
bisa aja kalau solo memang ada program yang WOW di mata nasional. kalo gibran emang mumpuni + nama bapaknya + banteng nya + jenderal2 di belakang bapaknya adalah sangat mungkin. seandainya klan sebelah seperti ini (mulai dari tingkat 2) pasti bakal mekar lagi keluarganya. gibran itu double majori...
gaji PNS gol 3-4 kan udah ketauan brp . . . kalo ada mobil sekelas fortuner nongkrong dirumahnya patut dipertanyakan harusnya ada sistem pelaporan anonim . . . tp percuma kalo ga ada tindak lanjut ato korupnya berjamaah :cd gajinya mayan gede bro, apalagi DKI, katanya 50jt++ lebih per bulan.
kenapa sih yang dikejar bidadari terus? kejar kedamaian kek, ketenangan kek, hidup serba berkecukupan kek di surga sana
dukung apa kebalikan dari yang pks dukung. btw kan sudah resmi terlarang, kok ni parte gak setuju? di gedung dpp pks masi ada lambang garuda kan?
bayangin duit tenggelam 500m apalagi skrg keadaannya lagi mendesak butuh tambahan dana buat covid. yang ahli hukum sama ahli akutansi bisa dijelaskan ga itu ada kerugian negara atau engga didalamnya? kalo pendapat saya minimal kerugian waktu haha
mungkin saja udah mulai dikerjakan kejaksaan, tapi krn manis ini dki 1 sekaligus media darling serta bukti belum cukup, kejaksaan main aman dulu
pedeipeh ikut setuju karena why not? mungkin kecipratan sekaligus jadi amunisi nyerang eksekutif. double win dong.