Jadi selama ini Tiongkok dan Korut gertak sambal mengancam Jepang itu hanya karena ingin menyerang markas militer AS yang ada disana ya?
Sama seperti Jerman yang akhirnya terpecah setelah kalah PDII. Satunya jadi babunya Amrik, satunya lagi jadi jonggos Ruski.
Saya setuju sih. Selama beberapa dekade terakhir Tiongkok tidak pernah menginvasi, membombardir negara berdaulat lain. Sudah saatnya Asia bersatu, saling membangun secara ekonomi dan budaya untuk menahan hegemoni AS dan sekutunya.
Patut diapresiasi ini, karena secara langsung mempromosikan ciri khas nusantara dengan sentuhan pop-culture ala film-film Marvel.
Ancaman nyata bagi Amerika Serikat bukanlah Tiongkok, Iran, Rusia, apalagi Korea Utara, tetapi warganya sendiri dan para politikusnya yang korup.
Dulu sebelum perang mah dunia seakan-akan khawatir akan bangkitnya neo-Nazi di Ukraina https://i.kym-cdn.com/photos/images/original/002/328/648/0ad.jpg
Meski demikian, saya tidak setuju dengan invasi Rusia. Ukraina juga sebenarnya tidak dikuasai oleh kelompok ekstremis neo-Nazi. Partai ekstrim kanan disana hanya dapat 2% dukungan suara.