dodi1995 Lah, bukannya memang benar? Julid itu gak ada sama sekali niat baik, hanya memenuhi kepuasan batin semata untuk menjelek-jelekkan orang lain. Kalau masih ada niat baik berupa pencarian solusi atau memecahkan masalah, menurut saya itu bukan julid. :malus
dodi1995 Ini salah satu cara untuk menemukan bagaimana solusi terbaik saat di julidin tetangga, dan tadi kita bilang gak usah diladenin. Itu bukan termasuk julid. 🤣
dodi1995 Nah. Emang harus dijauhin. Kalau yang masih punya otak pas dijauhin, mereka pasti capek sendiri. Kalau yang sama sekali gak punya otak terus aja ngejulid meski gak diladenin juga.
ada yang lebih menyakitkan yaitu bacotnya tetangga Tetangga yang so baik di depan tapi julid di belakang. Duh, gemes. :malu
Kalau ada seseorang yang melakukan tersebut ane maafkan, ane beri kesempatan sekali lagi, kalau masih berbuat yang serupa, sudah layak untuk dibuang di tong sampah selamanya. Kalau berbuat yang beda tapi lebih fatal dari kesalahan yang pertama, masih dibuang? :malu
nomer 5 ane banget itu innocent dah kaya santo lah ane pokoknya Sering ketemu sama yang nomor 5 atau diri sendiri yang jadi nomor 5? :bingung
No. 5 yang paling top. Ditambah bersembunyi di balik kalimat sakti "Suka-suka gw dong" :hammer Wkwk. Baiknya orang kayak gitu digimanain yaa? :ngamuk
Mantap. Benar sekali. Sekuat apa pun seseorang meminta maaf sekuat itu juga pengkhianatan itu akan selalu teringat.
terlalu sering berbohong dan mengkhianati itu fatal gan Fatal sekali. Bahkan, sampe bertahun-tahun pun akan sulit untuk dilupakan.
Tuhan memang tidak terlihat tapi bagi mereka yang percaya ya bisa merasakan keberadaannya. Lalu apa salahnnya? Bukankah setiap orang punya persepsinya masing-masing dalam segala hal? Jika menurut Agan Tuhan itu fiksi belaka, yowis tidak masalah. Karena saya juga paham dan tidak akan memaksa siapa...
Nice thread sis.. Banyak banyak bersyukur dengan apa yang dipunya Nah, betul sekali, kak. Semoga selalu mampu untuk bersyukur ya. :peluk selalu ada yang bisa disyukuri ya gan Selalu ada dan ternyata banyak, hanya kita nya saja yang sering lupa. :malu