diam, belajar, berusaha, terus dibalas dengan pencapaian, ntar mereka liat salut dan respek. Nah, mantap nih. Semoga bisa membuktikan kepada mereka yang meremehkan kita. :malu
Ya ga apa apa diremehin, mereka kan ngga tau nasib manusia. Kita yang di remehkan tetap berusaha belajar, bekerja....yahhh akhirnya rumah kebeli, mobil kebeli, hp mahal, laptop mahal, tabungan ada.....yahhhh memang roda terus berputar.... Mantappp. Semoga semangat selalu dan semiga selalu kuat, kak
gak banyak bicara sih kalo diremehin orang lain, apalagi keluarga sendiri cukup buktiin aja ke semua orang kalo kita bisa berprestasi Nah, mantapppp. Nanti pada akhirnya mereka yang ngeremehin bakalan narik ucapannya lagi.
biohazard89 Hehe. Memang semua harus pada batas wajar. Tapi definis batas wajar itu hanyalah persepsi semata. Yang kita anggap batas wajar, belum tentu menurut orang lain juga seperti itu. Jadi, ya lakukanlah sesuai persepsi kita sendiri selama tidak merugikan orang lain dan tidak menyakiti diri ...
makanjajanjalan Nah, memang efek dan resikonya kita yang nanggung sendiri. Mereka cuma bilang dan nyuruh tanpa mempertimbangkan kenyaman bagi anaknya. Anak bukanlah budak yang harus disuruh tunduk setiap waktu. Sebaik-baiknya orang tua adalah mereka yang mampu menjadi sahabat bagi anak-anaknya, h...
biohazard89 Harus dan memang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup ini. Tapi bukan mentang-mentang ikhlas terus gak memperjuangkan dulu. Itu namanya beda lagi. :D
makanjajanjalan Pantesan terdengar asing di telinga orang yang jarang ke mana-mana kek saya. Wkwk. Sayangnya, kebanyakan orang tua menempatkan dirinya sebagai raja dan ratu kepada anak-anaknya. Hingga mereka hanya ingin didengar dan dipatuhi tanpa memikirkan perasaan anak. Termasuk menjaga perkataa
makanjajanjalan Wkwk. Owalah gitu toh. Bahasa apa tuh? Ya emang seharunya gitu. Biar tahu bahwa anaknya sebenarnya mempunyai potensi yang luar biasa. hehe