Aya aya wae alasan nya. Masak iya ahli ekonomi nya wowok cuma srimul seorang? Lebih masuk akal gegara perang tarif, trumpet efek, kebijakan efisiensi pemerintah hemat sana hemat sini alhasil roda ekonomi mulai macet, daya beli rakyat menengah ke bawah rendah... ritel suram dan lesu. Banyak pabrik