susah gan klo gak mudik buar para perantau. Contoh ane, sudah dirumahkan dari awal maret, nyari kerja dan harusnya mulai masuk april tapi batal karena perusahaan tutup. Dapet kerja lagi ditempat laen, cuma bertahan seminggu, lagi2 karena perusahaan tutup. Akhirnya aneh milih mudik, karena gak ada...
Yg ini bukan https://s.kaskus.id/images/2020/03/29/10314545_202003291112310478.jpghttps://s.kaskus.id/images/2020/03/29/10314545_202003291112340653.jpg boleh atuh dibagi linknya :mewek
You know you're fucked when the chance to survive this pandemic plague depends on other people's logic and simple commonsense.. And they fucked that up straight away
Khilapak adalah solusi :iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias khilaf ah adalah solusi :ngakak
safety first https://s.kaskus.id/images/2020/03/25/1197611_202003251004590856.png ngapa keyboard nya kebalik ituuu :ngakak
Ane awal maret udah dirumahkan karena perusahaan ane sepi projects, gak sanggup buat bayar buat banyak karyawan. Besok senin pun yang seharusnya ane mulai kerja di perusahaan baru juga batal karena perusahaan mau liburin dulu selama 2 minggu atau lebih. Moga cepet kelar lah ini musibah corona, bi
Belum lockdown aja ekonomi dah kacau. Ane awal maret udah dirumahkan karena perusahaan ane sepi projects, gak sanggup buat bayar buat banyak karyawan. Besok senin pun yang seharusnya ane mulai kerja di perusahaan baru juga batal karena perusahaan mau liburin dulu selama 2 minggu atau lebih. Moga
China ketika kena badai Corona, warganya teriak, "Wuhan, kamu pasti bisa!" Italia mengibarkan benderanya di masing2 jendela Indonesia beda "Negara tarnpa pemimpin !" "Lengserkan! "Lockdown aja !" "Kerjanya lambat", dll. Kaum2 atas, pejabat, elit po
China ketika kena badai Corona, warganya teriak, "Wuhan, kamu pasti bisa!" Italia mengibarkan benderanya di masing2 jendela Indonesia beda "Negara tarnpa pemimpin !" "Lengserkan! "Lockdown aja !" "Kerjanya lambat", dll. Kaum2 atas, pejabat, elit po