Arin : "Aku bingung jawabnya, Kak.." Albert : "Bingung kenapa ?" Arin : "Jujur Kak.. Siapa sih yang ga suka sama lelaki tampan seperti Kakak.. Tapi, dihatiku masih ada yang mengganjal Kak.." Albert : "Apa yang mengganjal dihatimu ?" Arin : "Dihatiku, ada
Bel pulang sekolah berbunyi. Akhirnya aku bisa bersantai. Yordan : "Kalian mau langsung pulang ?" Lina : "Aku langsung pulang.. Sudah janji sama Mama.." Desy : "Kamu mau jalan, Dan ?" Yordan : "Niatnya sih aku mau ajak jalan-jalan Arin sama kalian semua.." Ar
Maya : "Sudahku bilang jangan kesini.." Arin : "Tapi, aku penasaran, May.." Maya : "Sudah jangan kesini lagi.. Dia itu berandalan.." Arin : "Tapi, aku lihat dia orang baik.." Maya : "Ayo sudah sini ikut aku.." Maya segera menarik tanganku dan menjau
Itu adalah pesan singkatku dengan Kak Albert pagi ini. Hari ini adalah hari dimana aku pertama kali masuk ke sekolah yang baru. Agak berdebar jantungku. Sekolah baru, teman baru, suasana baru, pacar baru.. Hehehehehehe.. Semua sudah siap dan akupun keluar kamar. Aku lihat Kak Rendy juga sudah ra...
Senar biola nya putus. Astaga. Baru kali ini aku memutuskan senar biola. Karena sebelumnya, aku rajin mengganti senar biolaku yang lama. Tetapi biola ini sudah lama ada. Mungkin belum pernah diganti semenjak yang punya dulu telah tiada. Jariku berdarah terkena senarnya. Perih sekali. Sepertinya l...
Henricko : "Iya.. Mantanku.." Arin : "Tapi kok ga mirip, Kak ?" Henricko : "Emang ngga mirip.." Arin : "Loh ?" Henricko : "Hahahahahahaha.. Itu mantanku waktu SMP.." Arin : "Kata nya yang ada di foto.." Henricko : "Bukan deh.. Hahah...
Aku mendengar suara mobil terparkir di halaman parkir kost an ku. Jangan-jangan itu Kak Nadine. Benar saja, dia langsung naik keatas. Nadine : "Arin.." Arin : "Hai, Kak.." Nadine : "Kamu aku SMS kenapa ga balas ?" Arin : "Hehehehehe.. Maaf, Kak.. Tadi aku pergi ma
Aku berjalan ditepi pantai oleh seseorang pria yang sangat kucintai. Suara ombak dan angin yang berhembus mendampangi perjalanan kami berdua. Arin : "Kita mau kemana, Kak ?" Kak Bryan : "Ikutlah saja denganku. Aku mengetahui tempat yang indah. Belum pernah ada orang yang kesana.&quo
Aku keluar dari kamarku lalu turun kebawah. Langkahku terasa berat. Tetapi aku harus menemui Kak Nadine. Nadine : "Arin.." Arin : "Hai Kak.." Nadine : "Kamu kenapa ?" Arin : "Ceritanya nanti ya Kak.." Nadine : "Ya udah masuk.. Kita jalan sekarang..&qu...
Aku beranjak dari ruang tengah menuju kamarku. Aku langkahkan kaki keatas anak tangga satu demi satu. Sesampainya di lantai dimana kamarku berada, ada Kak Rendy sedang duduk diteras depan kamarnya. Rendy : "Pria yang tadi, itu pacarmu ?" Arin : "Bukan, Kak.." Rendy : "Hhmm.
Mona : "Joe !! Kamu pilih film horror ?" Joe : "Kenapa emangnya ? Dasar penakut.." Arin : "Ah Kak Joe, Aku ga berani nonton yang kayak gini.." Rendy : "Hahahahahaha.. Mona.. Motor doang gede.." Mona : "Eh, Ren.. Beda urusan ya motor sama film.." A...
Mona : "Lama nih kalian.." Joe : "Astaga, Mon ! Macet.." Mona : "Siapa suruh naik mobil.." Rendy : "Mon.. Wangi nya ngga hilang-hilang nih.. Pusing aku.." Arin : "Yah Kak Rendy.. Aku yang tadi dibonceng Kak Mona apa lagi.. Hahahahahaha.." Mona : &...
Arin : "Ini tempat apa ya Kak ?" Albert : "Kaya semacam Wisma deh.." Arin : "Hhmm.. Betul ini alamatnya disini ?" Albert : "Betul kok.." Tempat ini tidak seperti kost. Terlalu mewah tempat ini jika dibilang tempat kost. Mobil-mobil terparkir didepan, dan mo...
Aku berdiri disebuah tebing tinggi. Dihiasi oleh gemuruh ombak dan awan putih diatas langit yang biru. Suasanya sejuk sekali. Matahari menyinari tetapi tak ada rasa panas sama sekali. Sesekali aku melihat kapal nelayan yang sedang mencari ikan. Kak Bryan : "Rin.." Arin : "Iya kak..&
Hmmm ada cerita yang berhenti di tengah jalan lagi.... sabar pak bukan berhenti gan, kerja'annya lagi numpuk, jadi kalo dia udh kurang intensitas kerjanya dia update lagi Nah ini udah di jawab, gan iko. Wuooy, tentang siapa nih? Wkwkwkwk. Tiati lo nanti tiba-tiba ditelen laut tentang goreng zam.
Kak Bryan : "Aku ada sesuatu untukmu.." Arin : "Apa kak ?" Kak Bryan mengambil sesuatu dari tas nya. Dia memberikanku kalung perak dengan hiasan sepasang merpati. Kak Bryan : "Merpati yang satu, kamu pakai dan simpan baik-baik.. Dan yang satu lagi, akan aku pakai dan aku ...
"Dear Bryan, Setelah kamu lulus sekolah nanti, Papa mau kamu melanjutkan sekolah di Amerika. Kami sekeluarga sudah merindukanmu selama ini. Semua keperluan kepulangan kamu sudah Papa urus. Untuk kapan kamu pulang, nanti Papa kabari lagi ya Salam, Papa" Aku terkejut melihat isi surat i
Wangi ini.. Harum dari parfum malaikat subuh menusuk hingga ke hidungku. .... : "Cinta itu misteri.." Arin : "Kamu ? Kamu selalu muncul tiba-tiba.. Kamu ini hantu atau apa ?" .... : "Hahahahahaha.. Hantu ? Tidak tidak.." Arin : "Apa maksudmu cinta itu misteri ?&qu
Kak Bryan : "Kamu bawa barang banyak mau kemana ?" Arin : "Kak Nadine mau minggat ya ?" Nadine : "Hahahahahaha.. Ngga.. aku mau pindah ke Jakarta.. Bisa minta tolong ngga ?" Kak Bryan : "Apa ?" Nadine : "Bisa anterin aku ke bandara ? Kayak nya aku ga b...