Bisa ditemukan saja sudah syukur. Mohon maaf tapi itu kenyataan. Lain kali hati-hati urusan alutsista militer, nyawa taruhannya (kali ini 53 jiwa). :nohope:
Auto debit itu, apapun itu, di Indonesia hati-hati. Mereka merasa punya keleluasaan menggaruk isi tabungan kita. :capedes
Yang mereka pikirkan hidup hanya untuk ibadah, urusan bikin jembatan, bangun sekolah, ketertiban umum, dsb biar kafir yang kerjakan.
Ciri orang gak bisa maju: Dia sudah buruk, cari contoh yang lebih buruk. Dia mencopet, kasih contoh perampok. Gak akan sembuh copetnya. Kenapa tidak bandingkan yang lebih damai, tenang, baik? Indonesia oh Indonesia... :cd
Hukum itu memang untuk efek jera juga, selain untuk mengurung pelalu kriminal. Jadi tak ada yang salah dari "kesepakatan" tersebut. :shakehand2
God war. Bagi yg sudah tahu akan maklum. Kalau memang Tuhan cuma satu tidak akan begini, semua akan eksklusif milik-Nya, bukan berantem saling bunuh. :cd
Mualaf kalau diperkarakan akan membuat orang anti kepada Islam, akibatnya bursa transfer turun. Ini semata soal trik pemasaran. Agama maupun produk yang baik, dipilih karena kualitas dan kemuliaannya, bukan karena iklannya gencar, mencari pengikut, apalagi menjelek-jelekkan produk lain. Tapi ya in
Di Aceh memang pernah ada kasus yang murtad diteror, gan, perempuan. Kejadian sekitar 1 tahun terakhir.
Omomgan yg susah dipercaya ya, gan? Kuningan masuk Jabar masih, bukan Jogja (Jateng). Dilarang mudik tapi dia mudik, wajib pakai masker tapi dia sering tidak pakai. Bingung dah... :bingungs
Secara teori perusahaan yg menyangkut hajat hidup orang banyak harus dikuasai negara, tapi malah jadinya begini. Tidak selamanya teori itu indah. Sudah, biarkan PLN bersaing dengan swasta, seperti Telkom dan penyedia internet lainnya, biar kinerja dan profesionalisme yg bicara. Nasionalisme tidak b
sfast Kenapa tidak dikeluarkan aja rekaman CCTV jika ada? Indikator ada kejadian atau tidak ada kejadian seperti apa? Mana mau pihak RS direkam saat perawatnya lalai?