https://radarbogor.jawapos.com/jawa-barat/2476208955/wanita-ini-tiba-tiba-melotot-sambil-berteriak-hingga-sampaikan-pesan-saat-gubernur-jawa-barat-sambangi-cidahu-sukabumi-dedi-mulyadi-bilang-begini https://dl.kaskus.id/static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/0x0/webp/photo/p2/247/2025/07/01/Gub...
https://travel.kompas.com/read/2025/06/27/184949227/susi-air-buka-rute-penerbangan-bandung-yogyakarta-cek-tarifnya Dua bandara pensiun dihidupkan lagi... Husein dan Adisucipto Tapi naik pesawat baling-baling kecil, ya!
itkgid Tebu di Papua? Sebenarnya itu "balik kampung". Salah satu pusat asal-usul budidaya tebu pada zaman purba itu Papua. Jadi justru orang Papua yang pertama kali menanam tebu, yang lantas menyebar ke seluruh Indonesia dan dunia. https://en.wikipedia.org/wiki/Sugarcane#History
iklan judi https://www.kaskus.co.id/show_post/6861c18ffa717a9837052800 https://www.kaskus.co.id/show_post/6861be0c68965756cd0bb4af https://www.kaskus.co.id/show_post/6861bebb46f050092b01aa5d adamyvon spam post/gambar OOT yang sama di banyak thred https://www.kaskus.co.id/show_post/68618125...
685fee5c034a7d3e2e038fb1 bukan berita, TS sansnomics pelanggar kambuhan https://www.kaskus.co.id/show_post/6860a27198f4cb87e90c2e06 iklan judi
https://depokraya.pikiran-rakyat.com...or-utama-kabur https://dl.kaskus.id/i.ytimg.com/vi/li8L3tOoXQc/hq720.jpg?sqp=-oaymwEhCK4FEIIDSFryq4qpAxMIARUAAAAAGAElAADIQj0AgKJD&rs=AOn4CLDHi5yWTxbilcBb6zxLoRWbs__znQ Kena Tipu Miliaran, Dr. Zakir Naik Batal Datang ke Indonesia, Sponsor Utama Kabur! Rub
Nama pasarnya nggak Papua ya. Karang Tumaritis kan tempat tinggalnya Semar, Gareng, Petruk di pewayangan Jawa.
https://banten.idntimes.com/news/ban...0-9574l-mnb8p0 https://dl.kaskus.id/asset-2.tstatic.net/bengkulu/foto/bank/images/Reaksi-Wakil-DPRD-Banten-Usai-Viral-Gegara-Buat-Memo-Titip-Murid-di-SPMB-2025.jpg Viral Memo Wakil Ketua DPRD Banten Titip Siswa di SMA Negeri pada SPMB 27 Jun 2025, 17:00 WIB
indent.smk pernah nyoba simulasi pilpres 2024 dan 2019 pakai electoral college. hasilnya: kemenangan Prabowo 2024 dan Jokowi 2019 makin telak dibanding kalau pakai sistem sekarang (popular vote). Karena daerah yang "lemah" (misalnya Papua, Sulawesi Barat) malah makin kuat dengan elector...
Minimal kalau pakai sistem sekarang (proporsional terbuka) kita masih bisa milih calon tertentu dari banyak yang diajukan partai sih, tidak harus milih yang urutan 1. (Tentu saja partai juga bisa ngakalin, misalnya PDIP nyoret Arteria biar cucu Megawati masuk DPR)
Cuma kalau sistem kerajaan, komunis, negara agama... kekurangannya itu: Kalau mau dikoreksi, tidak bisa pakai mekanisme damai seperti pemilu. Harus pakai kekerasan. Penguasa cuma bisa diganti dengan menggulingkannya. Kalau demokrasi kan minimal pemerintahan bisa diganti kalau kalah pemilu, tanpa me
qavir Kenapa harus pakai IQ? Kenapa bukan syarat kekayaan atau agama atau jenis kelamin atau umur, misalnya? Kalau pakai IQ nanti rakyat provinsi dengan IPM rendah bakal suaranya ga dianggap. Misalnya Papua, NTT. Suara rata-rata orang Papua atau NTT lebih rendah nilainya daripada suara orang Jakart
neptunium IQ bisa diukur. EQ dan SQ ga ada cara mengukurnya. Syaratnya tidak praktis. Misalnya SQ. Berapa SQ Jokowi? Kiai Ma'ruf Amin? Rizieq Syihab? Paus?
Ada beberapa argumen yang mirip. "Ane lebih setuju kalau yang boleh memilih cuma yang punya aset di atas Rp 1 miliar. Orang miskin suaranya gampang dibeli." "Ane lebih setuju kalau yang boleh memilih cuma yang Muslim. Non-Muslim bakal milih pemimpin yang tidak mengutamakan Islam.&q...
ya adilnya gitu lah. apa minoritas (apapun: suku, agama, kekayaan, dll) pengen satu vote minoritas bobotnya digedein dibanding satu vote mayoritas?
https://nasional.kompas.com/read/2025/06/26/15533221/mk-putuskan-pemilu-nasional-daerah-dipisah-pemilihan-dprd-bareng-pilkada https://dl.kaskus.id/jurnalborneo.com/wp-content/uploads/2025/06/PHOTO-2025-06-26-22-31-28.jpg MK Putuskan Pemilu Nasional-Daerah Dipisah, Pemilihan DPRD Bareng Pilkada Kom
Demokrasi dan otoriterianisme militer itu dua filosofi yang memang tidak saling cocok. Militer yang mencoba pakai prinsip demokratis tidak akan efektif di lapangan. Kalau jenderal suruh tembak, prajurit ya nembak, bukan bikin voting apakah harus nembak atau enggak.
685b6b4a0a2b3c5a1f0f0a26 bukan berita https://www.kaskus.co.id/show_post/685b61446e38826e660955d1 komentar pelecehan seksual, terhadap orang yang meninggal pula. Ungkap saja wujud aslinya, orang macam ini tidak bisa diberi anonimitas.