Alumni 212 anggap Allan Nairn antek Ameriki pengadu kambing. Sementara Pro Ahok bisa jadiin hasil diskusi dan wawancara Allan Nairn sebagai bahan hiburan. Yohohoho
Setelah baca tulisan ini, gue memutuskan untuk berhenti membaca artikel ini, padahal gue sudah berhenti membacanya, tapi gue tetap berusaha untuk memantampkan hati untuk segera benar-benar berhenti.