Masih ingat saat periode kampanye pilkada DKI di banyak tempat di Jakarta ada billboard besar2 "Mobil Esemka Hasil Karya Anak Bangsa", ada foto pak Jokowi juga disitu.. Nggak taunya ternyata itu mobil rakitan merek Foday dari China, apalagi nggak pernah ada penjelasan apapun, lalu saja ...
Pak James dan groupnya itu penyumbang modal kampanye 2014 terbesar, sudah seharusnya dibantu oleh penguasa sekarang dengan proyek2 kesukaannya. Setelah projek Reklamasi sukses rontok, sekarang Meikarta bakalan sama lagi. Jangan lupakan pihak2 yang membuat semua itu gagal.
Ada yang pernah janji kampanye tidak akan bikin hutang baru... Sampe kiamat juga nggak bakal bisa dipenuhin... Yang bikin janji dengan santainya curk saja, dianggap nggak pernah janji.
Sebenarnya kalo memang bener2 bikinan anak2 SMK orang pasti antusias antri pesan. Tapi ini tipu2 cuma ganti merek mobil dari China ya males, mending beli yang pasti2 aja.
Masalah Ekonomi memang sangat sensitif, bisa jadi pemicu demo aksi mahasiswa. Mending digiring ke isu yang menghibur seperti hoax sawungkampret, dll...
Awalnya memang terpesona dengan kehebatan anak2 SMK, tapi kok lama2 ada yang aneh jadi propanganda... Sampai di jakarta banyak poster bilboard besar2 bertuliskan "Esemka hasil karya besar anak bangsa, Jokowi". Lalu buntutnya ketauan kalo Esemka itu rakitan mobil Foday.. ini aksi tipu2 y...
Sebaiknya pak Amin nggak usah datang, sama seperti kasus Rizal Chalid, cuekin saja panggilan Polisi. Kasus Novel Baswedan aja nggak ada suaranya lagi.
Pokok semua energi Projo dicurahkan abis abisan untuk kasus Sarumpaet ini.... Mumpung koalisi ada bikin kesalahan. Serang teruss.. cari celah sekecil apapun. Supaya semua lupa sama kondisi ekonomi
Pokok semua energi Projo dicurahkan abis abisan untuk kasus Sarumpaet ini.... Mumpung koalisi bikin kesalahan. Serang teruss.. cari celah sekecil apapun. Supaya semua lupa sama kondisi ekonomi.
Genjot teruuusss.. Sudah waktunya kampanye ini.. Sudah nggak bakalan percaya lagi dengan segala tipuan asemka, rakitan mobil Foday bikinan Tiongkok..
Seperti karyawan dengan gaji UMR tapi punya 10 kartu kredit. Ambil utang sini tutup sana. Ambil utang sono tutup situ.
Kemarin malam jam 10 an Rp anjlok diatas 15.000, tapi cepat diantisipasi dengan intervensi. Kalo terus2an di intervensi sampai berapa lama tahan selama duitnya ada. Mana tahaaan...
Surplus dan minus, itu dua kata yang jauh beda.. Seperti naik turun, maju mundur, atas bawah... Terlalu jauh melesetnya itu.
Jauh2 dari China memang mau bikin proyek apaan? Penanggung jawab proyek ini yang harus dijewer. Lingkungan selevel RT tetap harus minta ijin dulu.