Kalo dibilang pak Harto gurunya korupsi maka arahnya ke Golkar juga. Nama pak Harto dan Gorkar tidak bisa dipisahkan sudah bagian dari sejarahm, mending Golkar ganti nama saja menjadi Partai Kuning atau Partai Beringin. PDIP menghina pak Harto Golkar memang diam saja tapi telinganya lama2 panassa..
PDIP coba tanyalah pada Golkar, bagaimana mengenai Suharto. Golkar dan Suharto tidak bisa dipisahkan, jaman demo reformasi dulu salah satu tuntutan mahasiswa adalah bubarkan Golkar. Kalau sekarang pada jelek2in pak Harto lalu Golkar diam saja ya itu namanya anak durhaka.
Jelas gorengan itu.. jijik ngeliatnya.. ojol asli mending cari duit daripada bikin2 begitu yang ngabisin duit saja.
Jadi ojol karena sementara pilihan hanya itu, cari kerja lain sudah susah banget. Anak isteri perlu makan, berbahagialah bagi yang saat ini sudah dan masih bekerja, kalau nanti perusahaannya tutup atau sudah selesai kontrak, pesangon habis, modal usaha tidak ada, ya sudah jadi ojol saja, sambil ber
Kalo kubunya Hasto minta maaf itu sesuatu yang tidak ada. Tiada Maaf, karena bukan salah saya. Bohongnya proyek Esemka Ada kadernya yang bilang Asu Ada kadernya main pasang poster lalu tuduh pihak lain yang pasang. Orang yang berhati mulia itu orang yang lebih dulu minta maaf.
Kalau tidak salah sekitar tahun '93 an pak Amin bikin tulisan di media massa kritik mengenai Freeport mengekploitasi secara jahat alam Papua. Pada tahun2 itu hanya segelintir orang yang berani kritik Orba taruhannya benar2 nyawa. Pak Amin sudah begitu omongannya dari jaman Orba. Pakde Jokowi tahun2
Tidak ada orang punya cita2 jadi ojol, karena memang lapangan pekerjaan sudah tidak ada lagi, anak isteri perlu makan, pendidikan dan berbagai kebutuhan pokok. Penciptaan lapangan pekerjaan baru hanya janji kampanye belaka.
Giliran tukang ojek dipanas panasin.. Kampanye pilpres cuma buat berbalas pantun. Golput lebih tenang... Tunggu sampai benar2 ada pimpinan yang pas.
Kita percaya kok pakde Jokowi dekat dengan rakyatnya, tapi kalo boleh usul sih sebaiknya kunjungan2 ke daerah agak dikurangi, supaya lebih fokus baca2 dokumen yang harus ditandatangani. Biarlah menjadi tugas wapres dan menteri2nya yang turun cek ke lapangan dan liat proyek2.
Pakde Jokowi mestinya kurangi pergi2 meninjau proyeknya. Kalo sering jalan2 kapan mikirin yang harus ditandatanganin? Presiden2 lain selalu fokus dan hati2 sekali dengan apa yang akan ditandatangan.
Nggak ada minta maafnya Hasto sudah menuduh, kata maaf itu nggak ada di kamus PDIP. Dalang pelaku dan pemodalnya siapa juga masih nggak disebut, potensial untuk dijadikan bahan tuduhan ke kubu sebelah.
PSI nampaknya sudah mulai nyenggol ke bidang agama, memang cara ini bakal lebih cepat untuk menjadi polpuler, anda silahkan bermain politik untuk hal2 lain, apa saja terserah tapi jangan masuk ke bidang agama, apalagi sok tau ikut kritik aturan agama orang lain. Tafsir dan aliran dalam agama itu ...