Someday, someone will make mistake :o Haha... well I suggest you need to keep digging, you ain't that lucky yet :o
katanya yg ada di kanan kirinya samosir juga ya. benar2 regenerasi. Oh bukan, bangmono. Seingat saya Sharon berfoto dengan para pelatihnya Sergeant Major dan seorang lagi Sergent USAr waktu masih JROTC di Highschool.
Bener, yg tengah asli cakep....eksotis gitu. suara nya merdu bagaikan burung perindu. Hahaha... thank you, lumayanlah sebagai boru batak. Tetapi dua diantaranya memang ibunya orang Semarang. Jadi campuran Jawa/Batak.
] Thanks everyone. :) Excellent, ini yang dari blog nya David ya (bapaknya Sharon). Thanks so much for helping. ini keponakan saya semua. Yes three of them Samosir girls together. Those two went to Army ROTC and the far right goes to Navy midshipman program this year. Two of them got Army ROT...
om HH sam kini sdh jd *1, ndan.... :o btw, skrg gimana atasi para prajurit yg bak pengacara itu ya?? :D enakan dipanggil Colonel daripada General. :o Haha... maaf OOT sedikit. ya sudah ndak usah pakai pangkat pangkatan, dipanggil Corporal, atau Private juga boleh. Atau cukup dipanggil Opung sa
@HHSam Padat modal itu mahal bang......keseimbangan kantong terganggu :D Ya begitu lah, keseimbangan kantong masih menjadi agenda utama. :D
TNI padat modal? nunggu doktrinnya diubah dulu kali ya.... :ngacir: Ooo kan katanya menuju world class army atau Navy. Yang world-class kan semua padat modal, bukan hanya mengandalkan mass man-power saja (padat karya). Kalau menurut pak Moel sudah world-class ya asumsinya sudah padat modal dong?
Opung Sam, Ada kodok hijau (marsoc) yang ikut exchange program di kodok hitam (delta) ya? Tujuannya apa ya? http://www.washingtontimes.com/news/2013/nov/16/delta-force-marine-awarded-navy-cross-fight-cia-an/ Emmm iya ini hanya masalah redaksi saja kok. Lebih gampang mengasumsikan kalau mereka a
Opung Sam, Ada kodok hijau (marsoc) yang ikut exchange program di kodok hitam (delta) ya? Tujuannya apa ya? http://www.washingtontimes.com/news/2013/nov/16/delta-force-marine-awarded-navy-cross-fight-cia-an/ Tidak ada kok sistem exchange program diantara JSOC. Hmmm yeah, I can't blame those me
kalau ISIS itu reasonnya, solusinya ya di BNPT, bukan Kopassus Plus Plus. Paham ya dilawan dengan counter-paham. Kalau paham dilawan dengan senjata ya ndak nyambung. Buktinya OPM sampe sekarang masih ada. Salam, Salah satu kehebatan pak Harto dalam menyimpulkan dan membuat suatu antitesis terha
Daku pernah lihat TERP di Pakistan berpakaian spt Army Ranger, apakah itu lazim? *terp = interpreter Ya, sudah lazim. Karena sudah merupakan bagian dari operasi lapangan sehingga menghindari blue on blue. Hanya untuk "terp" mereka tidak memakai atribut atau beberapa malah minimalis.
mau nanya apakah disana passus bisa pindah angkatan contoh delta ke Seal atau seal ke delta atau ranger ke seal? thx Pindah nga bisa, diperbantukan bisa. Klo di IDF ada gitu....mungkin ada "expertise" yg perlu diajarkan. Bung Mista benar, Tidak bisa saling tukar. Kalau kita lihat da
Thx buat koreksinya Maksud saya memang brigade baru di luar brigade linud yg sudah ada Jadi maunya konsepnya mereka seperti bot korps marinir tapi jelas bukan linud dan dalam pergerakannya sudah didukung min 1 ki mbt,1ki ifv,i ki mlrs 1 kie cesar, dan dalam komposisi organisasinya udah terdapat
5 peluru / tahun itu berita lama sekarang saya cari di google gak ada sisa2 nya. cuman ini doang : http://superkoran.info/?p=9 - tertanggal 25 agustus 2005. tulisan dari HHSam yg skrg blog nya udah di delete semua Kenapa tulisan saya dipenggal jadi seolah kata kata saya? :) Tulisan saya terseb
Pengembangan QRF WHY 1.Pengalaman di Aceh menujukkan pengerahan paukan serta alat berat butuh 2 minggu via laut yang diinginkan adalah PPRC sekarang mengembakan kosep ala BCT USAr atau minimum setara BTP Kormar cuma pengerahannya via udara dalam waktu 1 x 24 jam, hal ini sudah dilakaukan di RRT da
Dulu kalau tidak salah saya sudah membahas tentang MEU vs BCT vs Reguler di trit saya tentang apa beda marinir infantry dan army infantry.
sebenernya PPRC sama MEU USMC itu beda jauh sih, USMC desainnya buat invasi daerah lain.. jadi nongolnya di daerah musuh, logistik ga ada, n civilan bs potensi hostile lah klo PPRC masih di wilayah sendiri.. ketemu civilian msh ngomong bahasa jg.. n logistik seharusnya bs sharing dgn kodam setemp