Saya setuju, sekalian referendum di daerah setiap propinsi, apakah masih mau ikut republik Indonistan. Bagusnya referendum hanya untuk pribumi masing-masing propinsi, bukan buat kaum transmigran.
Pendidikan mahal, berobat mahal, makanan pun mahal, jadi mendingan ke luar negeri. Makanya para nabung buat umrah/haji, biar bisa mati di tanah suci. Katanya masuk surga kalo mati di tanah kelahiran abu lahab.
Halah, kpk udah ngga ada gunanya, udah dikuasai mafia yaman. Ngga usah diseruduk nek. Mendingan jalan-jalan ama cucu aja
Akhamdulillah. Dia latihan untuk jihad. Sebentsr lagi siap dikirim ke Palestina. Sama seperti Anies dan.pengikutnya.
Para uclim kadrun kok banyak yang jadi lasykar sakit hati sih? Pada ngga senang liat orang gembira. Kalau dirinya yang ngelakuin pada tutup mata. Munafikun tingkat firdaus, antum.
Hayo kadrun Jakarnistan, mari bikin khalifat. Jangan mau kalah dengan Afghanistan, makmur menuju jalan ke surga. Anies sebagai khalifah al-ula.
Jangan mau. Djarum milik kapir. Mendingan jadi tkw arab daripada nerima rumah dari orang cina. Harom hukumnya.
Ini mah yang ketahuan, banyak yang tidak pernah lewat berita. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah anaknya pake jilbab di dalam rumah? Kalo tidak ini berarti melawan kearifan lokal.