Film horor pernah lah ane tonton walau cuma beberapa film saja, tapi lama kelamaan ane mikir kok filmnya cuma kagetin doank asli nya mah ga seram amat. mending lgsg nonton horornya 'live' kebetulan rumah ane dekat kuburan cuma jarak 10 meter. hahaha.
setau ane dulu mah di 'lerai' tujuannya mengamalkan sifat yang baik tapi kalau sekarang GA LAKU. lebih baik di tonton toh si pelaku perkelahian pasti ada capeknya.
...Namun, setelah ane berkenalan dengan berbagai senior. Baik kakak yang ospek ane hingga atasan ane di organisasi dan kepanitiaan, mereka semua baik, ramah, banyak membantu ane jadi teman sharing, dan tidak ada senioritas yang semena-mena.... inilah sesuatu yang 'langka' karena ane alami bukan di
setelah pengumuman Lulus sekolah lgsg coret-coret itu mah wajar sich biar ada kisah yang bisa di bagi ke kawan atau saudara.sisi lain yang mereka lulus kuliah tapi peluang kerja hanya itu itu aja ya PR buat pemerintah harusnya buka peluang lapangan kerja seluas-luasnya.
diantara semua nomor yang tertera cuma no.5 aja yang ane kaget kok bisa gitu ya, kalau sebatas mesra pegang tangan cium pipi okelah.
setau ane sering liat tukang urut bayi mah cuma oles minyak (entah apaan) tapi oles usap gitu aja, bukan di kerok. kayaknya gagal paham tuh si tukang keroknya.
....Perang dagang pun tak terhindarkan dan sentimen anti-Jepang meningkat di Korea Selatan... wah orang luar bisa sentimen juga, haha.
benar itu harus kuasai semua tertera di trit, multi talenta lah biar terpakai selalu jasa si tukang bangunan.
untung cuma film ya, kesan ingat masa lalu nya itu yang bikin ane berkata di hati 'iya tah' ane aja jika ditanya detil kemarin apa yang udah dilakukan, lupanya banyak geh. haha.
dugaan ane itu pola hidup mirip dengan istilah 'berdiam diri' wolesnya sampe bikin tertidur, itu sich yang ane tebak.
diantara semua ilustrasi hanya nomor 1 saja yang ane punya dan masih awet karena warisan orang tua, hahaha.
ane punya kawan kerja dia umumkan dirinya terinfeksi itu hal yang wajar karena dia punya ikatan kerja di kantor tempat ane bekerja, jadi wajar sich jika di umumkan via grup whatsapp ya bukan di umumkan di mushola atau masjid terdekat.
