https://dl.kaskus.id/encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSepeegyge0e7ctWdiXpctquDNz5xDWPjcgy1snALnXwWjCN-U9ZNHUs5Y&s=10 Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengeluarkan pernyataan yang cukup membuat publik tercengang. Dia menceritakan pernah mendengar per
omonganya Hasto tidak bisa di percaya, dari sebelum pemilu sampai sekarang masih bicara Intimisasi. kurang hubungan Intim nih orang.
lha ente yang koar koar menolak hasil pemilu, apakah ini demkratis ?, judtru ente sendiri yang mematikan demokrasi tetapi malah menuduh orang lain. dasar maling teriak maling.
Hak angket muncul kaena jagoan PDIP kalah, coba kalo Ganjar memperoleh 60%, pasti tidak ada angket angketan. jadi Angket ini ada karena ada capres yang tidak menerima dirinya kalah, ini jelas orang berjiwa kerdil. dalam dmokrasi seharusnya setiap orang siap menang dan siap kalah
yang terima bansos tetp rakyat, terserah rakyat mau memilih 01,02 atao 03. eh ternyata banyak rakyat yang memilih 02. itu yang mebuta 02 menang satu putaran.
Ulama harus di muliakan, jangan sakiti ulama, sebab di katakan Ulama adalah pewaris nabi, Ulama warosatul anbiya.
pantesan PKS menolak hilirisasi dan IKN, karen proyek hilirisasi merugikan Amerika, maka Amerika bekerja sama dengan PKS untuk membatalkan hilirisasi, jadi PKS sekarang jadi kacung Amerika.