Seperti di negara negara modern sekuler pasal penistaan agama memang harusnya di hapuskan, kalo ada penganut agama yang ingin tetap mempertahan pasal pasal ini, sepantasnya orang tersebut penganut agama nista.
ya harus di tulis begitu, sebab kalo di tulis Nabi Muhamad no 77 akan di sebut penistaan. Ini pernah terjadi di Indonesia dari hasil angket, yang menmpatkan Nabi Muhmmad di urutan 13, ternya yang membat angket malah masuk penjara dengan tuduhan penistaan. Jadi kalo sampeyan senang dengan berita sep
waktu ada yang mati satu. yang lain kn bisa keluar minta tetangga negok, nanti kan ketahuan kalo krang makan kan pasti ada orang yang mau memberi sekedarnya. mungkin ada penyebab lain.
ternyata Jilbab merupakan masalah, kalo gitu jangan ada yang berjilbab saja. karena Jilbab bukan merupakan syariat, tetapi ini Idiologi politik. politik transnational, politik pan Islamisme. Sadarlah kawan.
Demo 411 yang Tuntut Presiden Jokowi Mundur Disebut Refly Harun Karena Pemerintah Tak Berhasil Cerdaskan Kehidupan Bangsa bukan bangsa Indonesia yang tidak cerdas, bangsa Indonesia sangat cerdas bahkan ada pemenang lomba fisika, matematika dll. itu berarti cerdas. Yang tidak cerdas itu kadrun ger...
kalo di translate oleh google Kali merah menjadi tulisan seperti ini 红河, mungkin ini yang di baca Angke
kalo memang ada baterei seperti itu sih bagus banget, tetapi yang Ngomong begini baru Mardigu, kalo yang sudah sudah sih Mardigu hanya omongan tai kebo. hanya ngecapruk doang.
Padahal dalam praktiknya, perdamaian di era Presiden Jokowi tidak sepenuhnya terwujud. Sebut saja kasus penistaan agama yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akhir tahun 2016 silam. Kasus ini bukan kasus penistan agama yang sebenarnya, tetapi ini rekayasa politik, yang...
ini negara bajingan, kenapa polisi enggan dan sulit menangkap ustad yang yang suka sodmi santrinya, semantara ni kebaya merah adalah tokoh pemersatu bangsa kenapa di tangkap, polisi gebleg.
Dia menyebut pernyataan Jokowi malah makin menunjukkan bahwa Indonesia bukan negara demokrasi, melainkan negara monarki. Pasalnya, penguasa selanjutnya seakan-akan mesti mendapatkan restu oleh penguasa saat ini. Ahli tata negara baik, kalo gitu apa artinya pemilu ?
Helmi felis tidak pernah memperhatikan kebiasaan lebih bayar wan aibond. lah kebiasaan lebih bayar ini mengindikasikan apa ? bersih ?? baik.
mereka malah slalu membela kyainya atao ustadnya gan, walaopun itu salah. memang mereka hanya bisa mencari kesalahan di pahak lain, tetapi tidak pernah mencari kesalahan diri sendiri, seoalh diri sendiri paling suci.
