kalo HAM itu kan bukan hanya masalah domestik, tetapi itu masuk masalaj manusia paa umumnya, atao berarti maalah International.
ngeri yah gan dengan orang orang model begini, baru menguasai mesjid saja sudah bikin susah, apa lagi kalo orang orang macam ini menguasai negara, bisa ancur dah.
harunya menyebarkan paham Khilafah juga bisa di pidana dong, khilafah kan juga bertwntangan dengan Pancasila.
Balik saja ke kebudayaan yang dulu sebelum rzim Khomeini berkuasa yaitu kebudayaan padajam Reza Pahlevi dan masa sebelumnya. pasti itu akan aman.
tetapi mesjid yang lain kan tidak di ratakan ?, mungkin itu mesjid yang sering di gunakan untuk provokasi, jadi di ratakan.
yellowmarker wiskey31 gan seperti ane katakan di atas bahwa debat fiqih tentang jilbab bagi ane sudah selesai kesimpulanya ada ulama yang mewajibkan ada ulama yang tidak mewajibkan. jadi ane sudah tidak berdebat mengenai ayat ayat, apa lagi nyomot ayat server sebelah, yang mana orang sebelah sudah
Presiden Jokowi diyakini bakal mengambil langkah serius dalam pencapresan. Hal itu terjadi jika tak ada capres yang mencapai suara 30% di survei. Langkah apa yang dilakukan Jokowi? lha ini kan hanya keyakinan situ saja dasarnya apa ?, kalo keyakinan sih buat sendiri saja jangan di omongkan. Ini kan
wiskey31 Menurut agan jilbab tdk wajib, menurut ane jilbab itu wajib. Tinggal adu argumen aja, argumen siapa yg lebih kuat maka dialah yg akan mempengaruhi kaskuser2 di sini adu argument bagi ane sudah cuku gan, di bukunya KH Qurais Shihab dan beberapa buku lain cukup lengkap argument yang mewajibk
kipas.angin.199 kudo212 wiskey31 sedikit tambahn untuk 6 point diatas : 7. Ustad wiskey31 berpendapat bahwa jilbab itu wajib, hal ini tentu ane hargai silihkan saja mewajibkan jilbab pada Istri anak dan keluarga ustad wiskey31, tetapi jika antum mewajibkan jilbab kepada Istri, dan anak anak ane,
kipas.angin.199 kudo212 wiskey31 diskusi yang begini panjang tetep akhirnya tidak ada titik temu.Sekali lagi saya mengingatkan : 1. semua orang Islam apalagi Ulama baik ulama jaman dulu maupun ulama jaman sekarang sumbernya sama yaitu Quran dan hadist, tetapi dari sumber yang sama tsb di dapat dua
wiskey31 bukan hanya antum, ane juga punya literatur gan, saya contohkan antara lain buku tulisan KH Qurais Shihab tsb dan tentu masih banyak buku buku lain. itulah mengapa ane tetap pada pandangan ane bahwa jilbab itu memang tidak wajib. kalo masalah umat sebelah biarlah itu menjadi urusan mereka
wiskey31 gak apa apa juga kalo antum tetap berpendapat jilbab itu wajib, tetapi ane tetap akan mengatakn bahwa jilbab itu tidak wajib, bagi pandangan ane memang jilbab adalah bentuk politik identitas yang di bungkus agama, itu merupak bagian politik Pan Islamisme, dan akan ane ketakan terus menerus
wiskey31 seperti ane katakn sebelumnya itu kan hanya tafsir gan, itu sudah jelas tulisanya di bold "Tafsir Quran Surat Al-Azab Ayat 59 ". ayat tesb di baca tidak oleh Ualam arab ?, ayat tsb di baca tidak oleh ulama Iran ?, ayat tsb di baca tidak oleh ulama sepuh jawa ?, pasti di baca gan,
wiskey31 coba tanya ulama di Arab saudi kebanyakan bilang tidak wajib. Coba tanya ulma Iran yang akan meninjau ulang hijab, kira kira wajib gak yah ?, coba tanya ulama sepuh di jawa jaman dulu pasti mengatakn tidak wajib lha wong namanya wajib kok dulu tidak wjib sekarang menjadi wajib iki piye ?,
wiskey31 sepertinya diskusi ane dengan antum di thread sebelah tentang hal ini sepertinya sudah selesai, apa perlu kita ulangi lagi disini ? kalo hijab wajib wajib mengapa sekarang Iran meninjau ulang ?, kalo hijab wajib mengapa sekarang Arab tidak mweajibkan ? bukankah surat Al ahzab 59 dan surat