klo dari itungan tiket sama harga bahan bakar untuk jemput emang gak sebanding tp itulah jepang,mereka mencetak orang pemikir,bukan pencetak orang pekerja (kuli)
jd terharu gan. ane juga ngerasa gt. abis koment ni ane lgsg telpon bpk ibu dsna gan.nanya kabar mereka.