Bukan negara dunia ketiga kaliii...itu 'kan istilah untuk negara² yang baru merdeka selepas perang dunia kedua. Termasuk Indonesia. Negara Barat yang paling royal nerima pengungsi adalah Kanada. Bayangan ane, beberapa puluh tahun ke depan Kanada akan didominasi wajah² Afghan, secara orang² itu...
Seakan-akan kita mengadakan dikotomi bahwa di luar urusan agama harus mengedepankan akal, tetapi dalam urusan agama justru harus mengesampingkan akal. Minggu lalu ane kesel banget ada yang posting kitab kuning di twitter, mengenai sebab-sebab seseorang menjadi fakir (miskin). Kalo nggak salah ada 3
Manteb yah. Institusi penegakan hukum kalo dikuasai orang2 fanatik, bakal bebas berbuat apa saja asalkan bela agama. Lo perhatiin deh, semua (atau setidaknya hampir semua) pelaku terorisme Islam fundamentalis pasti berbekal motivasi bela agama; entah itu menegakkan syariat Islam atau membela umma...
Lebih sering TNI ketembak daripada TPNPB-OPM. Waktu lawan GAM malah lebih banyak lagi. Pasukan khusus apa nggak ada yang dikirim ke Papua?
Mending Anies bangun tugu tytyd raksasa deh, siapa tau kondisi psikologis masyarakat jadi lebih adem. Kalo perlu di ujungnya dibikin aer mancur, jadi keliatannya kayak lagi muncrat gitu.
Kasih orang2 ini senjata api, Indonesia jadi Suriah versi asia tenggara, berkat komplotan 212. Apalagi aparat Indonesia sangat amat humanis sekali banget. Biarkan saja perusuh ngerusak dan ngebakar fasilitas umum. Biarin aja perusuh ngebunuh orang. Yang penting kerusuhan tidak meluas. Toh nanti pa
Lihatlah pembelaan si Abbas terhadap Napoleon.... Orang2 ini benar2 sudah hilang objektivitasnya. Udah berapa rumah ibadah agama lain yang dirusak muslim? Oooo itu karena tidak dapat ijin, bukan menista agama lain, katanya Abbas.