Kireta_kun Jarang banget yg kek gini. Sebagian besar hijrahers yang ane kenal justru bertolak belakang. Asli, yang ente ceritain ini beneran langka.
Gue sebagai muslim heran banget kenapa ada muslim yang merasa superior dengan kemuslimannya. Macam paling beradab, paling berbudi pekerti, kalo diajak adu prestasi paling larinya ke masa2 dahulu.
Varian Delta belum lagi berlalu, muncul pula omicron. Gue yakin masyarakat banyak yang mengira delta udah nggak ada.
Drama sujud syukur, drama dicurangi karena yakin sudah menang, drama demo ricuh MK. Islamis harus dibasmi sampe habis. Merekalah sumber fitnah. Bahkan lebih bahaya karena berkedok dalil agama.
Moga-moga habis ini Shin Tae Yong nggak dipecat. Kebiasaan mental instan, apa-apa pengennya cepet jadi.
Jujur, gue masih gak paham konsep "ikhlas". Ditipu, tapi ikhlas. Dirampok, tapi ikhlas. Alangkah ringannya pekerjaan aparat penegak hukum kalau seluruh masyarakat punya sifat ikhlas macam ini. Itu baru yang kelas cere. Koruptor pun senang, karena orang yg hartanya dikorup akan ikhlas.
kampret.strez Sudah tau, om kampretz. :o Yang saya tanyakan memang masalah besar gaya itu, bukan tentang usaha. Kebetulan dibahas sepintas dalam bab usaha & energi dan bikin bingung. :o
Jadi terpikir andai GAM masih perang sama TNI, kira2 kadrun bakalan belain GAM nggak ya? Dilabelin mujahid, misalnya.
Hilih...pejuang agama. Контол. Semua-muanyaaa dikasih embel-embel agama. Bener-bener golongan penyalahguna agama.
Jenderal Dudung ini bener2 jadi tonggak kematian strategi adu domba tentara-polisi yg dijalankan kaum islamis. Beginilah klo demokrasi ala amerika diterapin mentah2 di negara yang secara kultur dan tingkat pendidikan berbeda jauh.