Sebelumnya saya juga termasuk orang yang masih mau kasih Arteta kesempatan satu musim lagi. Karena seperti yang selalu saya bilang sebelumnya, yang salah tidak hanya Arteta saja. Tapi melihat perkembangan. Seperti yang agan katakan, Arteta masih terlalu hijau. Belum punya cukup skill untuk mengada
Sudah tidak mau berharap lagi di musim ini. Benar-benar butuh reset. Di liga domestik saja sudah tidak ada harapan, masa di EL berani berharap bisa lolos dari Villarreal? Berat apalagi mereka juga fokus di EL dengan pelatih spesialis EL.
Solusi paling fair, buat salary caps seperti di NBA. Kesenjangan antara klub besar dan kecil bisa dipangkas, liga domestik pun jadi lebih kompetitif. Salary caps hanya untuk pemain berusia di atas 21 tahun. Jadi pemain tidak bisa asal nuntut gaji tinggi dari klub. Klub juga akan memberi perhatian...
Saking buruknya permainan Arsenal sampai harus diselamatkan mukanya oleh Nketiah yang selalu dihujat sana sini. Bayangkan coba.
ramseyblake setuju. xhaka habis kalau main man to man. main zonal marking dah bener, yang penting jangan maju melewati garis setengah lapangan saja. lebih bagus lagi kalau bisa meningkatkan attribute crossing dan long passnya.
Egois. Yang non muslim dan muslim yang tidak puasa kan perlu cari makan juga di siang hari. Yang penting warungnya ditutupi biar tidak kelihatan dari luar.
Lingard di West Ham bisa bagus karena Moyes bisa pakainya atau bagaimana? Kalau tidak mahal, bisa main sebaik seperti di West Ham, orangnya mau main di Arsenal serta bisa menjaga attitudenya. Rasanya tidak masalah. Kurang sregnya, pemain Man Utd. Odegaard makin jauh rasanya buat ditebus. Arsenal ...
Harusnya bisa dibawa balik lah. Gantiin Young dan Kolarov, terus Inter kan lagi mode irit. Masa mau cari yang lain lagi?
Yang penting sehat terus, fit terus saja dulu. Percaya Sensi ini pasti bisa kembali ke performa terbaiknya.
Ada yang mengikuti perkembangan loan army arsenal? Saya jadi sering menonton WBA sejak ada AMN di sana karena masih percaya potensi AMN. Soalnya sampai musim ini selesai, cuti nonton Arsenal. Awalnya seperti anak kehilangan arah, tidak bisa mengikuti permainan dan rekannya di WBA. Jarang dapat bo...
username2020 Makanya saya bilang di atas kalau tidak bisa menyalahkan Arteta sepenuhnya. Cuma jadi masalah sekarang adalah Arteta kok seperti kehilangan kendali atas para pemainnya. Kalau benar demikian, yah tahu sendiri kira-kira Arteta akan berakhir bagaimana. Arteta ini masih terlalu mentah. P
Kurang setuju. Belum yakin Wenger sanggup bersaing dengan banyaknya pelatih bagus di EPL, kecuali sudah upgrade. Masalahnya kita mana tahu Wenger sudah upgrade apa belum karena Wenger sudah 2 tahun lebih tidak melatih. Kalau pun mau menarik Wenger, paling bagus jadi direktur teknik atau penasehat...
Dari dulu liga Itali itu lebih taktikal daripada liga Inggris. Pemain lulusan liga Itali biasanya punya kemampuan membaca dan menerapkan taktik yang bagus. Cuma yang kurang asyik dari liga Itali itu terlalu sering pluit dibunyikan. Pemain-pemain di liga Itali itu senggol dikit jatuh. Inter juga be
Sudah kehabisan kata-kata untuk komentari arsenal. Mau berharap positif kok berat amat rasanya. Mau berharap negatif kok tidak tega rasanya.
Tim-tim papan menengah ke bawah di EPL banyak pemain yang bagus, underated dan (seharusnya) tidak mahal. Mereka ini 'tidak kelihatan' saja karena berada di tim-tim yang kurang menarik perhatian. Yang menarik dari mereka ini adalah tipe pekerja keras buat timnya juga penurut. Sesuatu yang sudah sul
Kalau lepas Xhaka dan Torreira, masa tidak bisa tebus Ward-Prowse? Untuk CB, tebus salah satu dari Jamal Lascelles, Conor Coady atau Lewis Dunk. Cari backup Tierney. Kalau jadi lepas Bellerin, tarik Hateboer. Arsenal butuh patriot bukan tentara bayaran.
Ward-Prowse sudah bagus bukan sejak 2 musim terakhir tapi dari kapan musim, underated. Cuma baru mulai diperhatikan orang sejak 2 musim terakhir ini.
Setiap orang harus bertanggungjawab atas tindakannya masing-masing. Yang mau tetap mudik, dipersilahkan. Yang mau berkerumun, dipersilahkan. Resiko ditanggung sendiri kalau terkena covid-19. Jangan salahkan siapa-siapa. Berobat tanggung sendiri biayanya. Kalau mati, tolong kuburin diri sendiri.