Kalau melihat roster pemain, baru sadar pemain inter itu banyak, terutama 'army of loan'-nya. Perlu diseleksi lagi, yang benar-benar berpotensi dan memenuhi standar minimum tim utama perlu dipertahankan dan kalau perlu dikasih kesempatan masuk tim utama. Yang lain segera dilepas saja. Sadar diril
Davdyc Sudah musim ke berapa sampai sekarang, Arsenal dihubung-hubungkan dengan Aouar? Jadi kemungkinan besar tidak akan terjadi. Kalau memang benar-benar minat, dari kapan kemarin sudah kejadian. Arsenal seharusnya sekalian buka jasa scouting buat tim-tim lain. Lumayan sekalian tambah pemasukan.
Musim depan banyak yang habis kontrak, terutama yang sudah tua-tua. Skriniar dan De Vrij juga. Kalau Skriniar wajib perpanjang. De Vrij ini serba nanggung. Diperpanjang, dianya sudah menurun dan gajinya tinggi. Tidak diperpanjang, masih bisa diandalkan (karena Inter minim alternatif) dan sayang ban
Tielemans ini MC berarti bukan buat pelapis atau gantiin Partey. Ada kemungkinan Arsenal memang cari yang setipe Tielemans. Sejauh ini kalau DM gosip yang muncul cuma Kante bukan, Ndidi tidak pernah muncul gosipnya.
Berarti kemungkinan besar cuma smoke screen saja dan Arsenal punya target lain. Atau Arsenal memang memburu ini pemain tapi akan mundur teratur karena tidak mau ikutan perang harga.
Agak kuatir dengan Lukaku. Ini Lukaku masih belum adaptasi lagi dengan skema Simone atau bagaimana? Sebelumnya kan ada Pintus jadi Lukaku digembleng biar rajin gerak. Ini kok seperti keberatan badan (sama kasusnya dengan di Chelsea kemarin).
Semakin bagus dan padu Gabjes begini, saya malah semakin kuatir. Seandainya Gabjes harus absen (cedera atau kartu) atau off perform, kita tidak punya pelapis yang sepadan. Apalagi dengan gaya main Arsenal dan Gabjes saat ini, Gabjes pasti jadi sasaran tekel dari lawan-lawannya. Nketiah masih jauh
Mungkin maksudnya sudah tidak ada passion main bola buat Arsenal. Di Betis kemarin lumayan kok, defencenya juga ada perbaikan. Cuma kemarin pas preseason bareng Arsenal balik lagi ke setelan awal.
Perlu diingat, sampai dunia kiamat pun, jumlah lapangan pekerjaan akan selalu lebih sedikit daripada jumlah pencari kerja. Apalagi lapangan pekerjaan bidang tertentu. Selama halal dan tidak merugikan, tidak masalah bekerja di luar bidang. Yang penting dapat uang dan pengalaman, sembari terus mencar
di seluruh dunia juga begitu, perusahaan padat karya pasti cari daerah yang upah minimumnya lebih rendah. tidak hanya di indonesia. apalagi di tengah situasi seperti sekarang. perusahaan padat karya baru juga mau mulai beroperasi normal setelah pandemi, eh harus hadapi ancaman resesi global.
yrt85 iya, kenapa tidak promosiin saja pemain mudanya. toh sama-sama beresiko, tapi lebih murah gajinya. kalau bisa kasih jam terbang kan bisa berkembang. kalaupun tidak bisa berkembang seperti yang diharapkan, paling tidak bisa buat dongkrak harga.
Kalau Juventus ikutan ngebid, kemungkinan besar Juventus yang dapat. Selain punya uang lebih, hubungan Juventus dan Fiorentina juga cukup romantis. Kecuali pemainnya yang ngotot mau ke Inter.
Nketiah punya prospek bagus diduetin dengan Gabjes. Positioning Nketiah bagus buat memanfaatkan muntahan dari Gabjes yang meliuk-liuk membongkar pertahanan lawan. Sering-sering dimainkan bersama saja biar dapat chemistrynya.
Sekarang fokus mempertahankan pemain yang ada saja. Bisa mendatangkan 2-3 pemain buat memperkuat tim itu sudah bagus. Cuma kenapa hobinya datangin pemain-pemain yang sudah mau habis? Kenapa tidak mau fokus ke pemain muda. Toh, sama-sama beresiko tapi lebih murah (gajinya)
iya, tim-tim premier league (bahkan papan menengah ke bawah pun) lebih menarik buat investor karena putaran uangnya kencang. makanya jadi pr besar buat pengelola serie a buat menaikkan nilai tim-tim serie a. newcastle juga tidak serta merta jor joran beli pemain. sesuai kebutuhan saja. mereka juga
Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, susah mendapatkan pembeli kecuali (individu) taipan minyak dari timur tengah. Badan-badan usaha sekarang fokus bertahan bukan menginvestasi di luar bidang usahanya. Jadi berat berharap Inter dibeli sekarang ini. Yang masih mungkin dari amerika, tapi kal
Dybala pilih AS Roma daripada Inter karena apa yah? Secara di atas kertas saat ini Inter masih lebih kuat daripada AS Roma dan punya peluang lebih besar memenangkan sesuatu. Karena gaji? Inter tidak sanggup memenuhi permintaan gajinya? Terus kenapa rekrut Miki yang juga gajinya cukup tinggi tapi su