GuruYosen iya intinya kalo kita mau macem-macem sama bangsa lain mesti sadar diri, kita bisa ngelawan mereka atau nggak. kalo nggak bisa dan beresiko kita yang disikat,mending gak usah.
jangan dah nyoba macem-macemin China. kita nabok mereka ga ada pengaruhnya. Indonesia masih di level negara berkembang. kalo China nabok kita, bisa kelimpungan pemerintah. bisa-bisa malah kita yang dimacem-macemin China.
budak mau sok nampol majikan, majikan ga ngerasain apa-apa. pas majikannya nampol bales dengan caranya sendiri budaknya mati konyol.
makanya, kalo kita coba main-main sama China yang iya malah kita yang dimain-mainin sama China. mereka itu negara maju yang sudah mengalahkan AS. mereka sejatinya nomor satu di dunia saat ini, bukan AS. hanya saja AS kan emang ga akan mengakui itu dan selalu mencitrakan mereka yang nomor satu.
mau macam-macam sama China? awas aja, entar yang iya malah dimacam-macamin sama China. senjata makan tuan jadinya, yang iya, kalo nyoba-nyoba sama China.
masalahnya negara lain tidak lupa membuat backup data nasional mereka. nggak kayak negara kita, menkominfo giveaway plonga-plongo dan ga backup data nasional. mahasiswa skripsi aja bikin backup data, kok data nasional ga ada backup, gimana ceritanya.
tapi negara lain punya backup data penduduk mereka, nggak kayak menkominfo kita yang plonga-plongo muka nyebelin tukang ngotot dan ga punya backup data nasional.
benar sekali, mau Kristen atau bukan yang jelas Budi Arie gak kompeten. gak ngerti dan gak bisa apa-apa, selain bermukatembok dan berkepalabatu, ngotot nggak mau mundur dari jabatan.
bodo amat dia Kristen atau apa, yang jelas dia gak prihatin atas masalah hacking ini. ngerti aja nggak.
iya paling ini pengalihan permasalahan dari masalah lain yang sebenarnya jauh lebih darurat, lebih penting.
sejatinya kita dan negara-negara lain nggak perlu ikut campur masalah Palestina vs Israel. itu adalah urusan wilayah mereka berdua. mereka sudah cekcok sejak zaman dulu kok, sejak Palestina masih dikenal dengan sebutan Filistin/Philistine.