Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul dari luka yang tak berdarah dan mulut yang tersenyum.
Mitos "Menyalakan rokok bersumber api (yang sedang membuat senjata tajam)" Jangan menyalakan rokok bersumber api dari bara besi yang sedang membuat senjata tajam, karena setelah jadi senjata tajam ia akan segera memakan korban jiwa.
Seburuk-buruknya keadaanku,sejatuh-jatuhnya aku, selelah-lelahnya hidupku, setidaknya aku masih punya Dia, tempatku bersandar & mengadu. Berharap jalanku selalu mendapat sinar-Nya.
Mitos "Kebiasaan membuang nasi sisa makan, karena masih kenyang" Janganlah selalu membuang nasi sisa makan, karena masih kenyang bermakna kelak selama satu tahun akan mengalami bentrokan keluarga yang beruntun.
Kelemahan diriku adalah kelebihan sahabatku, kelebihan dariku adalah bagian dari kehebatan sahabatku.
Mitos "Makan buah pisang (jantung)" Janganlah makan buah pisang (jantungnya) khususnya anak kecil, karena kelak akan berakibat sianak akan bodoh, dungu, dan bloon.
Mitos "Kebiasaan membuang nasi sisa makan, karena masih kenyang" Janganlah selalu membuang nasi sisa makan, karena masih kenyang bermakna kelak selama satu tahun akan mengalami bentrokan keluarga yang beruntun.
"Ya janma kang hakiki, wujud kak kiyanmil kodrat, jumeneng anane dhewe, Suksma manuks-meng kawula, kawula nuks-meng Suksma, napas sirna marang suwung, badan lebur wor bantala." (Manusia yang hakiki, berwujud hak yang memiliki kekuasaan ada dengan sendirinya, Suksma masuk ke dalam hamba,...
Berjalanlah pada pintu dimana kau memulai pertemanan, lalu ukirlah tentang jiwanya agar engkau bisa mengerti, bahwa setiap manusia memiliki karakter berbeda namun menerimanya dengan ikhlas adalah keanggunan yang tiada duanya.
"Yayi perang sabil punika, nora lawan si kopar lawan si kapir, sajroning dhadha punika, ana prang bratayudha, langkung rame aganti pupuh-pinupuh, iya lawan dhewekira, iku latining prang sabil." (Dinda, perang sabil itu bukan melawan kafir saja, di dalam dada itu ada perang baratayuda, r...
Sahabat yang baik adalah orang yang sangat kita percayai dan membuat kita tenang bersamanya. Dia menjadi tempat berbagi kelelahan, berbagi kesedihan dan tidak pernah menjual rahasia diri kita.
Mitos "Kebiasaan bernyanyi atau besiul pada waktu sedang makan" Janganlah anda selalu bersiul bila sendang makan karena anda akan mengalami kegagalan dalam usaha.
Sahabat sejati adalah orang yang paling terakhir datang saat kita dalam kegembiraan tetapi selalu pertama datang saat kita sedang kesusahan.
"Dadya lakunireku, cegah dhahar lawan guling, lan aja asukan-sukan, anggonira sawatawis, ala watake wing suka, suda prayitnaninng batin." (Jadikan ini laku, kurangi makan dan tidur, jangan terlena suka ria, batasilah sekadarnya, tabiat orang bersuka ria itu mengurangi ketajaman batinnya)
"Mundhak apa aneng ngayun, Amdhedher kaluputan, siniran ing banyu lali, lamun tuwuh dadi kekembangan beka." (Apa guna menjadi pembesar, jika hanya menanam benih kesalahan yang disiram air kealpaan (lupa). Akhirnya tumbuh pohon bencana)
Ketika kamu sedang senang,kamu nikmati musik nya,namun ketika kamu sedang sedih yang kamu resapi adalah syair nya. Karena sebuah lagu ialah kata dari hati yang enggan bicara.