Tak ada kata terlambat tuk berubah, kesalahan apapun yang pernah kamu buat di masa lalu, kamu bisa menjadi seseorang yang baru saat ini.
Albert Einstein: Jika bersama seorang gadis cantik satu jam terasa 1 detik dan jika duduk diatas bara api 1 detik saja terasa berjam-jam. itulah relativitas.
Punya ilmu yang tinggi,tidak mesti kita melupakan sumber dari segala sumbernya Ilmu. Ini sama halnya dengan sikap kita terhadap pilihan hidup kita.
Mitos "Makan buah pisang (jantung)" Janganlah makan buah pisang (jantungnya) khususnya anak kecil, karena kelak akan berakibat sianak akan bodoh, dungu, dan bloon.
Kita tidak dapat membangun masa depan bagi generasi muda kita, tetapi kita dapat membangun generasi muda kita untuk masa depan.
"Amenangi jaman edan, ewuh aya ing pambudi. Melu edan nora tahan, yen tan melu anglakoni boya keduman melik, kaliren wekasanipun. Dilalah kersane Allah, sabegja-begjane wong kang lali, luwih begja wong kang eling lawan waspada." (Mengalami zaman edan, pikiran serba ragu. Jika turut tak ...
"Titikane wong anom kurang wewadi, bungah akeh wong kang nggunggung, wekasane kejelomprong." (Ciri-ciri anak muda itu tidak bisa menyimpan rahasia, senang dipuji, padahal itu menjerumuskan)
Lebih baik memiliki 1 sahabat yang mengerti kita dari pada 1000 teman yang mementingkan dirinya sendiri.
Menyabut paku yang tertancap pada kayu tidaklah cukup, karena tancapan paku tersebut masih menyisakan lubang. Mengampuni saja tak cukup jika tidak memperbaiki hati.
Berusahalah untuk membuat hati kita selalu damai, agar selalu bisa membahagiakan diri kita sendiri dan orang disekitar kita.
"Mangka ta kang aran laku, lakune ngelmu sejati, tan dahwen pati openan, tan panasten nora jail, tan nyurungi kaardan, among eneng mamrih ening." (Adapun yang disebut laku adalah laku bagi ilmu hak (sejati), tidak punya pamrih, tidak ada rasa iri dan hasut, tidak menuruti nafsu, hanyala...
Kapanpun kau butuh sahabat, aku akan selalu ada untukmu! Menunggumu dari kejauhan! Menunggumu kembali menjadi seperti dulu! Menjadi sepasang sahabat yang saling memahami!
"Iku wong tuna ing budi, tan nana gelem kasoran, yekti kakandhangan kibir, rebut luhuring kagunan, dadi luput sakarone." (Itulah orang yang berakal dangkal, selalu tak ingin direndahkan, selalu berlagak sombong, pamer kemuliaan dan kepandaian, hingga kehilangan dua-duanya)
Jangan terus-terus tenggelam dalam kesedihan. Senyumlah, senyum untuk menjemput kebahagiaan, jangan menunggu bahagia baru tersenyum.