Raja Soma lalu menikahkan putrinya dengan Sandean Raja.Sandean Raja lalu tinggal di Kerajaan Barat.Tetapi,ia teringat akan amanah ayahnya,yaitu menjadi penerus Kerajaan Timur.Sandean Raja lalu mengadakan perang dan menyerang Kerajaan Timur untuk menyingkirkan Paman Karaeng.Paman Karaeng akhirnya ...
Tiba-tiba,datang ruh Dayang Bandir menenangkannya.Sandean Raja lalu masuk kedalam ruangan yang gelap untuk menunjukkan sang putri raja diantara gadis-gadis yang ada.Dayang Bandir membantunya.Dan,akhirnya Sandean Raja berhasil melakukannya berkat bantuan kakaknya,Dayang Bandir.Raja Soma pun sekarang
Raja Soma menjadi bingung.Ia kemudian mengajukan syarat ketiga yaitu harus membuatkan Rumah Bolon atau Istana Besar �Aku belum percaya denganmu.Untuk meyakinkanku,buatkanlah aku Rumah Bolon(Istana Besar)untukku!�.Sandean Raja berhasil mendirikan Rumah Bolon dalam waktu tiga hari.Raja Soma masih
Raja Soma lalu mengajukan syarat kepada Sandean Raja,yaitu adalah memindahkan sebatang pohon dari hutan ke istana Kerajaan Barat agar Raja Soma percaya bahwa sang pemuda itu benar-benar Sandean Raja.�Pindahkanlah sebatang pohon dari hutan ke istana ini agar aku percaya bahwa kamu adalah keponakan
Sandean Raja berhasil keluar dari hutan dan pergi ke Kerajaan Barat untuk bertemu Raja Soma,adik kandung ibunya.Raja Soma merupakan seorang raja yang arif dan bijaksana,tak seperti Paman Karaeng.Setelah bertemu,Sandean Raja mengatakan kepada Raja Soma bahwa dirinya adalah putra dari Raja Kerajaan...
Dayang Bandir selalu menghibur Sandean Raja dari atas pohon.Dayang Bandir disiksa oleh Paman Karaeng tanpa diberi makan dan minum.Tubuhnya lemas diatas pohon,hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya.Sandean Raja pun kini hidup sendiri.Ruh Dayang Bandir selalu menemani Sandean Raja.Sandean Raja t...
Paman Karaeng kaget ketika ia tidak menemukan benda-benda pusaka Kerajaan Timur pada tempatnya.Ia mengetahui bahwa Dayang Bandirlah yang menyembunyikannya.Paman Karaeng lalu membawa Dayang bandir dan Sandean Raja ke hutan dan mengikat Dayang Bandir di atas pohon yang tinggi sehingga Sandean Raja ...
Dayang Bandir mengetahui niat jahat Paman Karaeng.Ia lalu menyembunyikan benda-benda pusaka Kerajaan Timur agar tidak diambil Paman Karaeng karena yang pantas memilikinya adalah adiknya,Sandean Raja,sang penerus Kerajaan Timur.
Tetapi,ketika anak-anak mereka masih kecil,Raja dari Kerajaan Timur meninggal.Karena Sandean Raja masih kecil untuk menjadi raja,akhirnya diadakanlah sidang kerajaan.Dalam sidang itu,Paman Karaeng diangkat menjadi Raja sementara Kerajaan Timur.Paman Karaeng memanglah ingin menguasai Kerajaan Timu...
Dahulu,di Sumatera Utara terdapat dua buah kerajaan yang bernama Kerajaan Timur dan Kerajaan Barat.Raja dari Kerajaan Timur kemudian menikahi Adik Perempuan dari Kerajaan Barat dan dikaruniai seorang anak perempuan yang dinamakan Dayang Bandir.Tujuh tahun kemudian,mereka melahirkan lagi seorang a...
Rumah Bolon merupakan Rumah Adat dari Sumatera Utara.Rumah ini berukir dengan pahatan yang indah.Orang Batak tinggal di rumah ini.Satu Rumah Bolon biasanya ditempati oleh beberapa keluarga sekaligus.Konon,Sandean Raja diyakini sebagai nenek moyang masyarakat Batak Masyarakat Batak menganggap bahw...
Aji Saka yang sudah menunggu lama menjadi bingung.Ia pun menyusul Dora ke Pegunungan Kendeng.Tetapi,ia melihat kedua pengawalnya mati demi mengemban sebuah amanat.Akhirnya,ia menulis susunan huruf Jawa di sebuah Batu yang kemudian dinamakan Carakan.
Sembada tidak mau memberikannya karena ia mengemban amanat Aji Saka agar menjaga kerisnya dan tidak memeberikannya kepada orang lain.Tetapi,Dora juga mengemban amanat untuk mengambilkan keris Aji Saka.Akhirnya,mereka bertengkar demi menjaga sebuah amanat.Mereka berdua akhirnya mati.
Setibanya di Pegunungan Kendeng,Dora bertemu dengan Sembada.Sebelum mengambil keris Aji Saka,mereka berdua berbincang-bincang terlebih dahulu.Lalu,mereka menyampaikan maksudnya untuk mengambil keris Aji Saka.
Pada suatu hari,ia teringat akan kerisnya yang dijaga oleh Sembada.Ia pun menyuruh Dora untuk mengambilkan kerisnya yang dijaga oleh Sembada.
Tiba-tiba,sorban Aji Saka melilit tubuh Prabu Dewata Cengkar.Meskipun bertubuh besar,Prabu Dewata Cengkar yang sudah meronta-ronta tidak bisa melepaskan diri.Ia pun ditenggelamkan ke Laut Selatan yang berombak besar dan tertelan oleh ombak.Para rakyat Medang Kemulan bersorak-sorai menyambut kemen...
Setibanya di istana,Aji Saka menyampaikan maksudnya untuk menjadi makanan sang Prabu.Tetapi,ia meminta satu permintaan �Apa permintaanmu?�tanya Prabu Dewata Cengkar.Ia meminta agar diberikan sebagian wilayah Kerajaan Medang Kemulan sebesar sorban ikat kepalanya.Sang Prabu menyetujuinya.Lalu,Aji
Pada Saat itu juga,datanglah Aji Saka menyerahkan diri untuk dimakan oleh Prabu Dewata Cengkar.Sang Patih Jugul Muda bingung dengan pengorbanan Aji Saka yang mau menjadi makanan sang Prabu karena orang-orang ketakutan bila diminta menjadi makanan sang Prabu �Mengapa kau rela mengorbankan dirimu...
Esok harinya,Aji Saka melanjutkan perjalanannya ke Medang Kemulan dengan ditemani oleh Dora,sedangkan Sembada menjaga kerisnya di Pegunungan Kendeng.Pada Saat itu,Patih Jugul Muda tidak menemukan Manusia untuk dimakan oleh Prabu Dewata Cengkar.Patih Jugul Muda menjadi bingung �Aduh,sekarang tidak
Setibanya di Pegunungan Kendeng untuk singgah,Aji Saka menitipkan kerisnya kepada Sembada untuk dijaganya di Pegunungan Kendeng.Aji Saka berpesan jangan berikan kepada siapapun keris itu,karena nanti ia sendiri yang akan mengambilnya.�Baiklah tuanku Aji Saka,aku akan menjaga amanat yang tuan be...