Bersiuk siuk memanja Tak pernah bergerak dari dini Bagai mengayuh sepeda dikala senja Takkan pernah sampai
Bermain kelereng bersama puput Kelereng hilang entah kemana Wajah nan lusuh juga keriput Tanda tanda sudah menua
Sungai mengalir ke hulu Alirannya bergelombang nan indah Hayat tak kenal waktu Perbanyak sedekah dan ibadah
Bandana dipakai dikepala Siapa melihat akan terpesona Hidup berputar laksana roda Kue berambut didalam gula jawa (klepon)
Makan nasi dengan tangan kanan Lauknya masih sisa disimpan Kita manusia satu sapaan Binatang apa dua kehidupan ( amfibi)
Bunga mawar enak dipandang Dihinggap satu dua belalang Bila dika suka berenang Apa binatang seperti bintang ( bintang laut)