Ya memang seharusnya begitu gan, selama tidak memperlihatkan alat kelaminnya maka tidak bisa dijerat dgn UU Pornografi, tp lebih tepat ke pelanggaran peraturan ketertiban umum, dan memang tetap bisa ditindak. CUma UU Pornografi ini sejak awal kan memang bias, isinya banyak yg gak jelas.
Yups, memang salah tempat, berbikini di pinggir jalan umum di Jkt (mungkin beda kalik ya kalo di Bali), tp menurut ane penerapan kena jerat UU Pornografi jg kurang tepat, seharusnya dijerat peraturan ttg melanggar ketertiban umum...
Ya karena ini bukan di tempat umum. Tp bisa aja kalo ada pihak yg nggak suka, ini bisa dilaporin dgn tuduhan melanggar UU ITE.
Nahh, itu memang masuk gan, ada itu pasalnya di KUHP dan di Perda DKI no. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.....
wolfzmus Iya gan, menurut ane ditembak pake UU Pornografi tsb memang kurang tepat karena DC masih pake pakaian yg menutup seluruh alat kelaminnya, meski itu bikini. Seharusnya pake pasal di KUHP atau pake Perda DKI No. 8 tahun 2008 tentang Ketertiban Umum, nah disini ada pasalnya yg tepat buat ne...
gagal.jadi.nabi Yups, pornografi itu maknanya terlalu luas...beda dengan KECABULAN, ini baru lebih sempit dan maknanya memang negatif, dan ini yang seharusnya menjadi sasaran. Cuma kita baca UU Pornografi tsb dari pasal pertama sampe terakhir memang kebanyakan pada bias...nggak jelas, nggak to th...
Apalagi UU Pornografi tsb tidak menjelaskan aspek gender, laki2 atau perempuan yg dimaksud dengan kecabulan dan ketelanjangan tsb, jd memang bias banget...karena selalu menjadikan perempuan sbg target pasal2 tsb.
gagal.jadi.nabi Kacau karena sejak awal memang sudah kontroversial gan, banyak pasal2 karet, dan siapa yg sebenarnya mengusulkan UU tsb. Kalo mau jujur sih seharusnya UU Pornografi tsb direvisi total.
Ya sudah intinya kalo penyidik kepolisian, atau bila nantinya kasus dilimpahkan ke penuntut umum (kejaksanaan) mau objektif....maka ya kasus ini sebaiknya dilimpahkan ke Satpol PP, karena memang belum memenuhi unsur2 seperti yg diatur dalam UU Pornografi tsb, tetapi diatur dalam pelanggaran keterti
Ya kalo seperti ini menurut ane tetap seharusnya dikembalikan ke Pasal 4 sebagai larangan dan batasan pornografi...
Ya bagus sih...TS nya hanya menampilkan hasil penelitian, penelitian ini perlu dikritisi dengan tindak lanjut2 studi2 lainnya sebagai komparasi, baik untuk mendukung atau menyanggah hasil penelitian yg sudah ada ini.
Nahh itu dia gan, makanya paradox juga kita bicara atheis dalam arti mayoritas penduduknya ya, bukan sebagai ideologi negaranya....kenyataannya memang begitu mayoritas negara2 yg masyarakatnya atheis cenderung lebih rendah angka kriminalitasnya, meski memang tidak semua juga.
ortillo.reborn Iya gan, ngomong asal jeplak aja...coba tunjukkan mana orang atheis yg nggak pake otaknya, siapa dia ? Ini bukan berarti kita membenarkan atau menyalahkan pilihan atheis tsb lho....
gagal.jadi.nabi Nahh boleh juga rekonstruksi ulang...cuma penyidiknya bersedia apa nggak...heheheh :D
gagal.jadi.nabi Maka itu dia, seharusnya karena nggak ada hubungannya, dia seharusnya gak dikenakan pasal pornografi...tapi mengganggu ketertiban umum, dan benar...dia seharusnya dibawa ke psikiater jg.
Kalau menurut pendapat saya, berdasarkan aksi yg dilakukan Dinar dan rujukan pasal pasal2/ayat2 UU Pornografi 2008 yg disangkakan atau dapat disangkakan...maka Dinar belum memenuhi syarat untuk menjadi tersangka, karena apa yang dilakukan Dinar Candy tsb masih diluar apa yg seharusnya dikenakan. ...
Iya, kalo merujuk UU Pornografi...apa yg dilakukan Dinar Candy menurut saya belum termasuk pelanggaran, karena memang apa yg disebut alat kelamin atau keterlanjangan masih tertutup, tidak transparan pula. Kalopun terkena pasal...Dinar hanya bisa dikenakan KUHP atau Perda Ketertiban Umum milik Pem...