Biar kliatan ada yang dikerjakan untuk menghadapi wabah covid19. Rapid test diimpor jutaan, PCR nya cuman 1 di balitbangkes. Dagelan emank Kliatan kerja padahal tolol
gigiemaskeren https://www.riauonline.co.id/nasional/read/2020/04/13/pulang-ke-padang-perantau-tularkan-covid-19-ke-seluruh-keluarganya
Memank jelas, mudik memperparah penularan covid19. Mau bikin lebih banyak korban demi pencitraan? Apalagi yang ditunggu?
Ini napa lagi? https://m.detik.com/news/internasional/d-4981726/11-tentara-filipina-tewas-dalam-serangan-abu-sayyaf-14-terluka?utm_content=detikcom&utm_term=echobox&utm_medium=oa&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_source=Facebook&fbclid=IwAR1Yrgq4C7eJHytGvp_G8mTXLx82-ES4JHYqQVkkQKq
Diberi obat dan isolasi mandiri 14 hari di asrama Kecuali yang gejala klinisnya harus di opname ke rumah sakit baru dijemput.
Indonesia memank sudah bisa bikin ventilator sendiri? Alat foto x-ray? Alat CT-scan? Alat MRI? Palingan alkes yang bisa bikin sendiri cuman masker. Itukan import semua, dan jelas importir pengen ambil untung. Trus mafia nya dimana? Sedikit2 salah mafia, padahal mismanajemen negara sendiri. Wajah
Paling pak Jokowi baru saja disajikan hasil data pemodelan yang kesimpulannya begitu. Gak bisa disalahin juga, kan dia dapat masukan dari para expert disitu. Cuma yang namanya pemodelan, masih punya kemungkinan hasil prediksinya salah walaupun kecil. Dan sebagai kepala negara, beliau lebih memili...