Smartphone zaman sekarang juga nggak penting adu besar-besaran megapixel. Tetap saja sensornya kecil. Cuma boros ukuran file, tapi kualitas tetap sama. Lagipula, kalau kamera utama bisa besar banget, kenapa kamera lainnya jomplang ukurannya? Bisa 100 megapixel buat apa coba? Memangnya mau cetak b...
Kamera megapixel besar-besar juga nggak penting. Semakin besar megapixel, semakin besar ukuran file. Boros penggunaan storage. Hasil foto juga sudah sangat jarangti dicetak lagi. Memangnya mau cetak ukuran poster atau baliho? Ukuran besar memangnya juga biar di-zoom jelas? Semut atau bintik jerawat
Firefox banyak add-on yang membantu produktivitas. Sudah bertahun-tahun betah dengan add-on dia. Favorit saya undo closed tab dan download status bar. Bisa balikin lagi tab yang tertutup lengkap dengan kondisi dan halaman terakhir yang ditutup. Masih bisa backward-forward page juga. Jadi nggak perl
Berita pakai kata-kata satu jam setengah? Tulisannya gini: 1 jam ½? Satu setengah jam kali.... Kan lebih tepat nulisnya begini: 1½ jam.
Di android pakai DuckDuckGo. Di komputer pakai Firefox. Search engine pakai DuckDuckGo buat dua-duanya. Bebas iklan dan nggak dibuntutin sama Google.
Nggak pakai Chrome. Sudah saya hapus semua. Beginilah kalau perusahaan advertising bikin browser, isinya iklan arahan produknya dia.
LaserBreak Tidak semua produk dari perusahaan IT besar akan sukses semua. Microsoft pernah gagal. Google juga pernah gagal. Mungkin kali ini giliran Facebook. Nggak mau kalah dari Minecraft dan Roblox. Makanya bikin game yang mirip plus banyak gimmick. Eh, Google sudah bukan perusahaan IT lagi deh.
Metaverse bukannya game Facebook, ya? Facebook nggak mau kalah sama Minecraft dan Roblox. Bedanya yang ini nggak kotak-kotak sama pakai VR/AR.
autumnfairy Jangan lupa. Nggak ada tuh namanya gelar haji. Cuma kebiasaan orang sini aja biar ketauan pernah naik haji.
Kagemane4869 Padahal dulu kita bisa tanpa teknologi streaming. Saya punya mp3 player masih bisa tangkap sinyal radio. Tidak perlu kuota atau pulsa. Kadang-kadang Android itu malah bikin repot. Semua butuh aplikasi dan butuh kuota. Kangen masa-masa tanpa aplikasi.
Kayaknya dulu dengerin radio nggak perlu aplikasi. Cukup pasang headset, langsung bisa. Tanpa pulsa, tanpa kuota. Kenapa sekarang malah mundur? Harus ada aplikasi? Pakai kuota pula.
Saya tidak mendukung dan tidak menyangkal. Apa pun itu resikonya ditanggung sendiri. Tapi setuju banget pakai uang nganggur. Yah, uang dingin lah, jangan uang panas.
entertainer Sudah pernah coba. Tetap aja software-nya banyak iklan. Sekarang sreg sama qBittorent. Tanpa iklan, gratis, dan kecepatan cepat juga.
Biarlah dunia game tetap jadi dunia game. Tidak perlu diperluas buat segala sesuatu buat virtual. Dunia game yang sudah cocok saat ini jadi berasa dirusak oleh metaverse. Yang hobi video game jadi berasa terganggu.
Lurusin aja. Semua pekerjaan, bukan semua profesi. Pekerjaan yang merupakan profesi itu nggak murah. Ada sekolah khususnya.
Setahu saya tidak semua pekerjaan dapat disebut profesi. Sudah salah kaprah. Pekerjaan yang dapat disebut profesi adalah mereka yang memang sekolah di jalur profesional seperti kedokteran atau hukum. Jadi maaf aja. Driver itu bukanlah profesi, itu pekerjaan. Tidak butuh sekolah profesional.
Setuju sih. Unpam juga salah satu kampus swasta yang bikin kampus swasta lainnya kepanasan karena biaya kuliahnya.
Baju renang sekarang juga banyak yang berubah jadi baju selam. Anehnya malah yang pakai bukannya menyelam, malah main air buat basah-basahan doang. Berenang juga nggak.
Bikini bukannya karena itu terdiri two-pieces, ya? Bi = dua. Kalau yang one-piece namanya monokini. Mono = satu.