elu komen mau membela tapi menunjukkan ke tol**an lu sendiri... isi berita dan komen itu lebih ke pembengkakan biaya dan kerjasama ama cinanya tong...
sacrifice1969 nah itu kan ada terima uang bray... kalo gak ada terima aliran dana bakal divonis bebas seperti si karen
gaya apa? otoriter, diktator?? atau membuat sistem penilaian untuk semua warga?? kalo cina sana begitu bagus, gak mungkin org2nya pada migrasi keluar negri.
memperkaya pihak ketiga karena salah ambil keputusan gak bisa disebut korupsi bray. Jika si pengambil keputusan tidak mendapat keuntungan pribadi dari keputusannya tersebut. Lihat aja contohnya si karen - mantan dirut pertamini yg akhirnya divonis bebas oleh MA.
komen2nya ngarep bgt anis ketangkep... bego bener pejabat2 yg berfikir dan mengincar jabatan yg lebih tinggi gak akan mau ambil resiko untuk jadi bagian dari pemberi, penerima atau perantara korupsi.
mungkin kelamaan nongkrongnya, karena emang ane pernah makan disitu dan tempatnya itu selalu penuh pengunjung. yg makan disitu juga biasanya horang2 kaya, jadi bukan warung kaki lima seperti yg diberita... karena warungnya itu terapung dan harus naik perahu baru bisa tiba disana
kalo warga gak punya bukti kepemilikan ya silahkan digusur.. tapi kalo ada salah satu atau sebagian warga yg punya bukti kepemilikan yang sah, ya berarti harus menunggu putusan pengadilan. sayangnya gak dibahas diberita apakah warga emang punya atau tidak bukti kepemilikan yg sah.