pusing emang orang wakandanesia ini pemerintah bikin lembaga investment fund dinilai salah pemerintah bikin IKN ya salah pemerintah fokus jalan tol ya salah juga pemerintah subsidi jor-joran kepada BBM, LPG, listrik dsb salah pemerintah kasih makan gratis salah pemerintah kasih bansos salah jadi
gw dulu pernah dimaki2 temen gw kdrone gegara dulu pas zaman ahok lagi hot-hotnya si kdrone ngata2in ahok bukan freebumi karena cina lah aseng lah sementara gw bilang ahok lebih freebumi daripada elu si kdrone karena ahok KTP WNI lahir di sini dan dah 50 tahun, sementara si kdrone baru 25 tahun ad
Kalo ngikutin apa omongan pegiat agamis di sosmed mah mau pemerintahnya siapa ya salah semua menurut dia, termasuk presiden mau kasih makan gratis dibilang mau meniru Nabi Sulaiman lah, ini karena presiden masih baru aja, ntar makin kesana mulai deh kata2 thogut lah, pro aseng, mirip Firaun, miri...
NATO nya sih seneng akhirnya setelah puluhan tahun ini organisasi berdiri dapet juga experience perang betulan melawan regime communista Sovyet Union meskipun dah dalam bentuk Russia Masa karir di NATO cuma rapat haha hihi, spik-spik gaje, sok-sokan latihan perang, simulasi-simulasi nonsense, sampe
Inilah yang gw suka dari Gen Z sebenernya Dibalik kelakuannya yang kerap diframing low attitude, gak nurut, suka menentang, TAPI mereka punya sikap frontal, blak-blakan, dan jujur apa adanya sebagai dampak dari era keterbukaan informasi Milenial di hati kecilnya juga sama dengan gen Z cuma mereka...
Mahasiswa sospol atau jurusan apapun yang tertarik terjun ke BEM ya emang kelakuan nya gitu Demo2 kritisi pemerintah siapapun, sambil melatih orasi public speaking dan komunikasi massa, jadi korlap demo, ntar lulus jadi aktivis ormas, pegiat LSM, lama2 masuk partai, jadi pengurus cabang, pengurus p
duit Arab padahal sangatlah banyak, kalau cuma luasan seperti Gaza kan gampang, tinggal reklamasi satu bagian laut di Laut Merah, bikin pagar laut, lalu timbun dengan pasir gurun, dipadatkan, jadilah New Gaza, lalu bikin pompa desalinasi buat sumber air minum,
gw malah terkesan ama gebrakan Prabowo, jadinya terungkap hal-hal yang selama ini jadi masalah tapi gak keungkap jurnalis, penyiar radio, petugas palang kereta api, petugas irigasi yang sebenarnya adalah pekerjaan garis depan dan fungsi utama esensial dari sebuah lembaga ternyata dipegang oleh oran
Prabowo itu orang jadul yang tipikalnya konkret dan taktis Ya get real, mau meningkatkan kesejahteraan ya nyangkul, tanam tanaman pangan, kerja produktif, perbaiki sekolah dsb Bukan gaya pns Ada masalah solusinya bikin unit kerja gak jelas, jabatan omon2, kerjanya cuma rapat2 gaje, bimtek seminar
Honorer itu titipan backing pejabat makanya tinggi hati, status honor tapi merasa permanen, padahal bodoh kalau mikir gitu Pns hasil tes cpns itu backingnya bukan lagi pejabat tapi negara alias dekengan pusat, sementara pejabat itu bisa tua, pensiun, matek, nonjob, bahkan berkasus rompi oren, gak
kalo jadi pejabat tinggi kementerian emang salah satu kaki sudah bisa dibilang di penjara kok, makanya harus punya backing politik yang kuat seorang menteri tiap hari entah berapa kali rapat, koordinasi, ttd entah berapa berkas surat, approval izin, peraturan, dsb, sangat banyak celah untuk apes da
Gw sebenarnya salut ama Prabowo dan melihat ada kekonyolan disini Prabowo sebenarny gak ada memotong belanja pegawai, yang dipotong cuma kegiatan2 pendukung seperti perjalanan dinas, rapat, jasa konsultan, operasional kantor dsb yang konyol disini unit kerja lapangan, dengan pemotongan anggaran ma
Gw sebenarnya salut ama Prabowo dan melihat ada kekonyolan disini Prabowo sebenarny gak ada memotong belanja pegawai, yang dipotong cuma kegiatan2 pendukung seperti perjalanan dinas, rapat, jasa konsultan, operasional kantor dsb yang bego disini unit kerja lapangan, dengan pemotongan anggaran mal...
Gw melihat ada kekonyolan disini Prabowo sebenarny gak ada memotong belanja pegawai, yang dipotong cuma kegiatan2 pendukung seperti perjalanan dinas, rapat, jasa konsultan, operasional kantor dsb yang bego disini dishubnya, dengan pemotongan anggaran malah berdampak kepada terganggungnya fungsi po
Makanya gak pernah ada perusahaan manajemen melayu yang sukses jadi brand global Selalu brand Barat, US, Eropa dengan kultur visioner, inovatif, strategik, cutting edge, unggul dan berkualitas Atau perusahaan sinosphere, China, Korea, Jepang dengan budaya efisien, konsisten, loyal dan berdaya sain
Makan bergizi itu kewajiban bapak emak masing2 udah beranak, jangan tahu genjot ena2 brojol anak lalu kasih makan bergizi aja bingung sampe harus negara turun tangan ngasih makan anak orang, yang mana duit negara dari taxpayer sampai mengorbankan anggaran kementrian strategis lain Ngapain brojolin
Gw bukannya apa Tapi apa di negara segede ini cuma ada nama jonan yang bisa kita pegang kapabilitasnya?
Gw salut ama orang kek Soros Perasaan nih orang dari zaman kapan sampe sekarang masih aja hidup dan bikin gunjang ganjing dimana2 .... Padahal umur dah tua banget