Gw gak paham dah General manager kan bukan pegawe kemaren sore, bisa jadi GM biasa min usia 40an dan udah promosi beberapa kali jenjang dengan kinerja ok dan udah berkali2 diklat policy, tapi bisa blangsak berjamaah sampe berturut2 6x gm nya diangkut semua kan lucu Selama ini direksi sama sesama gm
Ya speknya yang ono Lulusan singapore dibandingin ama ini lulusan ibnu chaldhun bogor Btw simbah usia dah 81 loh kelahiran 1943, ini dah bagian dari populasi langka, generasi orang2 yang bukan kelahiran Indonesia, alias masih kelahiran Hindia Belanda atau kelahiran Japan Indonesia, sama langkanya...
widya poetra dulu emang banyak modelan gini gan, zaman orba banyak dibangun perumahan dinas pegawai, tapi pada dialihfungsi jadi milik pribadi, ya kelakuan boomer itulah, makanya pns generasi muda ditugaskan ke daerah harus ngontrak atau ngekost, karena rumah dinasnya dah dikuasai pensiunan ga pu...
Negara dah ngegaji kok disalahin wkwkwk Orang gak punya rumah itu salah sendiri financial planningnya kok, wong kerja dah puluhan tahun dapet rumah sederhana kok ga bisa Peneliti itu bukan pns kaleng2 kan, bukan kayak pns kelurahan low spec kelas kardus yang cuma pendidikan sma atau d1, golongan c
Pensiunan style be like ke lembaganya kalo ditegur buat mengosongkan rumah dinas "Eh nak Agus, jangan kurang ajar, lupa apa dulu siapa yang jual nama kamu sehingga kamu bisa promosi jadi kasie?" Old boomer denial intimidasi mode on
coba kita pikirkan ini negara dapet pemasukan dari mana ? 1. mengandalkan SDA pertanian/perkebunan, lahan pertanian sudah terbatas, tanah tersisa sudah dikavling elite dan tuan tanah, merambah hutan sudah tidak gampang bisa kena hukum 2. mengandalkan SDA mineral tambang migas sudah tinggal sediki...
sebenarnya Tuhan itu bingung 2 milyar umat semangka di penjuru dunia vs 9 juta zionis wahyudi tapi yang 2 milyar cuma bisa pray pray pray doang cuma aksi simbolis ala-ala solidaritas, boycott padahal self destruction, yang kena malah pebisnis sendiri...
tapi orang kita emang crab mentality, jadi raffi ahmad nyagub ga masalah sih toh mau si rambut putih, dibilang ga ada prestasi mau wan yemen yang S3 USA aja dibilang ga ada prestasi di jabar ada RK yang alumni Itebe s2 LN juga dibilang ga ada prestasi jadi mau siapa aja tetep aja diframing ga ada p
Ya udahlah ini negara dah mau 79 tahun Ngapain sih jadi republik democracy, wong mental nya pejabat masih pada feodal, alih2 jabatan untuk kepentingan bangsa, yang ada pengen diperlakukab bak kanjeng raden tumenggung adipati atau datuk tuanku bagindo rajo dirajo Mending kek brunei noh, gada retori
Makanya gw dah pernah komen gini Mr opung lbp and team okelah sudah berusaha bikin pameran, meeting, paparan business segala macem berusaha menarik minat investor LN, dengan segala janji2, tawaran insentif dan bujukan maniess Tapi itu cuma cover doang, apabila ada investor minat selanjutnya yang di
masboy.design ya kalau pemda bayar orang kan mestinya sesuai rate UMR setempat, kenapa jauh dibawah itu cuma beberapa ratus ribu... atau okelah ada Bos pemda, tapi kan jatuhnya cuma beberapa ratus ribu... jadi biar honorer2 ini tetap ada additional income.... jadi yaaaaaa.....
itkgid iya yang masih begitu biasanya berakhir di kdrone gen X , kalau gen Y dst sudah rada normal, meskipun normal mereka masih 2 - 4 anak gw emang ada tetangga sekomplek kdrone gen X pengurus partai sapi tingkat lokal anaknya 10, dan dia bangga banget dengan itu
untuk apa kuatir rumah? kalau tiap keluarga beranak 1 okelah maksimal 2, maka issue rumah gak akan jadi masalah, karena si anak akan mendapat rumah waris dari orang tua, palingan anak ke 2 yang akan beli rumah bersama pasangannya, tapi bisa jadi dapat rumah waris dari mertuanya Issue backlog kekura
ya harap maklum, ini semua buat bayarin guru honorer kok... gaji honorer itu kecil cuma ratusan ribu sebulan karena memang pemerintah pusat sudah meniadakan kebijakan guru honorer, cuma di lapangan masih banyak aja keberadaannya padahal alokasi anggarannya sudah tidak ada ya biar bisa ada sedikit u
Sebenarnya gak usah pusingin rumah, kalau tiap keluarga beranak 1 atau maksimal 2, maka seharusnya 1 anak akan mendapat rumah waris dari orang tuanya, okelah anak ke 2 akan nyari rumah bersama pasangannya, atau dapat waris rumah dari mertuanya... Masalah rumah kan fenomena ketika boomer beranak 4 a
doi mah malah bingung kenapa ada orang gaji under lima juta IDR malah beranak pinak terus berharap anaknya bisa kuliah,
Ilmu kedokteran itu ilmu asing Istilahnya aja asing semua Semua terobosan dan cabang ilmunya dari negara asing semua dan pencetusnya orang asing Wkwkwkwk Neurologi, Radiologi, pediatri, virologi, parasitologi, farmakologi, anestesi, biokimia, obgyn, optometri, pulmonologi
Jadinya manusia kayak pelem wall e kerjanya cuma makan turu kenthu lemu, ngendon di spaceship semua fasilitas sudah disediakan AI robotika BnL
superman313 lugu apanya, rasanya hidup di jakarta itu ribet deh, sekarang gen z pemalas banyak yang enteng aja datang ngantor jam 9++ alasan macet rumah jauh di depok, ciledug, cibubur, tambun, alsut whatever
Gw sih paham tujuan baik IKN, tujuan sebenarnya kan efisiensi biaya, karena Jabodetabek sudah terlalu mahal untuk ditata dengan cara lama, karena sudah terlanjur padat dengan tata kota semrawut, makanya dipandang lebih efisien di IKN Contoh mau buat MRT aja dari barat ke timur jakarta pasti habis b