gw lucu aja kalau orang gak bisa bedai mana yang prinsip dan mana yang bukan sampai jaman mobil udah gak pake roda lagi juga gak akan ngaruh ama keyakinan bahwa tuhan itu cuma 1, dan gak akan ada masalah dengan lu harus sholat 5 waktu madep ke kiblat, atau puasa dari subuh hingga terbenam matahari.
sering menghina FPI karena terlalu mengkultuskan bibib ternyata sama aja kalau junjungannya disindir. memang benar kata pepatah. cebong ama kadrun itu bagai pinang dibelah dua.
memang dari kilimat "beli 1 gratis 1 kecuali presiden" bentuk penghinaanya dimana? kalau bunyinya "beli 1 gratis 1 kecuali china" okelah itu rasis dan harus di proses. presiden kok baper gak dapat promo gratisan, atau pendukungnya yang baper :ngakak: .
juman InRealLife jangan lupa penduduk lebih banyak berarti peluang pemasukan pajak juga lebih banyak, tinggal bilang aja karena budaya korup pejabat kita makanya indonesia susah maju.
jaman sekarang elit politik nynyirnya langsung ke muka masalah itu fakta atau issue itu nomor dua. yang penting lawan bisa terlihat salah, kalau ternyata nynyiran kita salah? cukup sedia materai sakti dan klarifikasi, dah beres
karena pupuk obat dan kebutuhan penunjang pertanian udah di pegang makelar, bayangin aja harga pupuk dan obat-obatan bisa naik turun dengan cepat tapi harga gabah susah naek. blm lagi kebanyakan petani gak punya gudang yang cukup besar buat nyimpen hasil panen sehingga tidak perlu dijual saat harga
sigimitsu gini lho katanya kan 50% penduduk jatim dan jateng itu bukan jumlah masa yang kecil. orang budha yang lbh kecil saja sekitar 4jt itu eksis dan dilindungi negara, dan lu bilang ada 35-40jt orang yang terpaksa mengaku islam karena takut tidak dapat bantuan atau mendapatkan tindakan represif
sigimitsu lihat itu tahun 2015 dan sekarang udah berapa banyak dri 50% penduduk jateng itu yang berkumpul masa masih takut saja, orang kalau ada petugas semena mena tinggal di rekam viralin bisa habis itu karir petugas. alasan apa lg?
sigimitsu lihat kata kuncinya "sepertinya" terus bilang fakta dilapangan fakta darimana? dia udah nanya berapa orang? logikanya gini deh kalau 50% warga jateng ama jatim itu berarti sekitar 35-40jt orang sekarang itu era informasi orang sebanyak itu dipaska untuk menyembunyikan keyakina...