Kalo sekedar bincang2 kenapa musti dipersoalkan, kecuali dia berbicara pada waktu rapat mengenai pekerjaan. Lah yang orang Jawa aja jangankan ngobrol, presidennya harus 1 ras kok.
Nggak, karena gw punya benchmark kadar perempuan yang bagaimana yang harus gw nikahin. Kalo kurang dari garis benchmark itu nggak masalah, tapi kalo terlalu melebihi garis benchmark itu ya sadar diri mundur teratur. Gaya hidup itu salah satu alasan terbanyak mengapa banyak perceraian.
Gw nembak bini cuman naek bajaj sama pak Ustadz. Kalo lo nurutin gaya perempuan jaman sekarang gak ada habisnya, yang ada sengsara seumur idup.
Lo kesel sama orang, tapi lo lampiasin ke benda mati. Manusia emang ada2 aja, lo minta maap sama dia didepan orang tua lo.
Menikah itu mudah, tinggal hadirkan wali, saksi dan penghulu. Kalo kalian berdua saling memahami kondisi masing, ya sebaiknya menikah dengan sederhana. Gak usah muluk2, cukup penuhi syarat yang tadi. Kalo kalian maunya pesta, ya silahkan yang penting jangan berhutang. Kalo bisa kumpulin uang dulu...
Harusnya jangan dihujat ya, biarin aja dia begitu mungkin lagi ada masalah yang bikin iman dia jadi begitu.
Masak pake kompor listrik itu merusak citarasa, cobain aja. Dulu pake kayu bakar, buat masak apa aja rasanya lebih enak daripada pake minyak. Sekarang mau dirubah pake kompor listrik tambah anyep.
Pak Mahfud, semua itu bermula dari perempuan pak. Andai saja perempuan bisa memaklumi gaji suami, pasti suami tidak mencari nafkah dikubangan sampah.
Udah gak jaman menjilat dengan pura2 bisa ngerjain melebihi jobdesk. Pesan buat HRD, hire sapi aja kalo mau perah memerah. Manusiakan manusia, anda itukan orang yang berpendidikan tinggi.
Itu makanya perempuan kalo nggak kuat berdebat secara logis apalgi di parlemen, mending pulang kerumah lucutin jabatan dan gak usah kerja.
Kalo kelembaban yang disalahin, lalu bagaimana dulu waktu ditahap disain dan perencanaan? Arsitek sama strukturnya ngapain aja tuh.
Ini udah bukan siapa menjajah siapa sepertinya, tapi seberapa jauh China itu move on dari cerita lama.
Tau nggak kenapa anak muda masa kini sulit untuk berkembang? Karena dari kecil terbiasa diperlakukan seperti ini: "aduh kamu jatuh yah nak, nakal yah jalanannya". Pas udah gede, bingung mau nyalahin siapa. Sementara semua harus mikir pake logika sendiri.
Exactly, si anak sma, si satpol pp, pemerintah nggak salah. Mereka orang2 yang melakukan perannya. Bayangin kalo semua orang bisa nempatin tanah tanpa sertifikat, yang ada bisa perang saudara. Semua orang punya hak atas tanah yang dia dudukin.
Kalo menurut ane sih keduanya berimbang, mau itu yang pacaran dulu atau yang ta'aruf saja. Karena perceraian bukan disebabkan oleh kedua hal tersebut. Perceraian banyak terjadi karena belum bisa memaklumi satu sama lain, belum bisa saling submissive alias saling menerima ditambah lagi orang dilua...
Kalo mengenai hajat hidup orang banyak, yang sebaiknya subsidi bbm itu benar2 dihilangkan. Karena dengan menghilangkan subsidi bbm, pemerintah bisa memakai dana subsidi tersebut dengan mengalokasikan ke hal yang lain seperti mensejahterakan masyarakat kelas bawah, mensosialisasikan dengan memberi...