Selamat datang di thread ane yang sederhana ini.
Mari kita ngobrol santey dimari gan (nge-lounge)


Seperti yang kita tau tanggal 9 kemarin adalah pesta demokrasi rakyat indonesia untuk memilih presiden periode 5 tahun mendatang, TAPI tidak semua dapat merasakan nikmatnya euforia pesta demokrasi ini.

Ada pertanyaan besar di benak ane, ane tinggal di kota bandung, dan masih menggunakan KTP daerah, waktu pencoblosan pilkada kemaren emang ane nyoblos di daerah, nah pencoblosan pilpres kemaren ane emang gak balik, pas H-1 pencoblosan pilpres, ane mau konfirmasi ke RT sini buat nyoblos disini, tp katanya gak bisa harus ada surat pengantar dari daerah yang disebut A5, dan karena ane gak mungkin ambil A5 mendadak akhirnya ane gak bisa menggunakan hak suara ane, padahal kata mertua ane dulu bapak mertua ane waktu masih supir, bisa nyoblos d luar jawa asal ada KTP.

Pertanyaannya, di indonesia ini pasti banyak banget perantau di kota besar dari daerah yang gak mudik buat nyoblos, apakah bisa menggunakan hak suaranya?

Tengah malem td ane nonton berita di ko**as tv, terjadi kekisruhan di TPS yang warganya gak bisa nyoblos, karena gak ada A5 dll, padahal jatah tiap TPS sana 500 surat suara, ada 4 TPS berarti 2000 surat suara, sedangkan yang terisi cuma 70% hak pemilih, kemana sisanya? Apakah ada indikasi kecurangan? Surat suara yang memang tidak terisi karena mempersulit calon pemilih terus.........?????

Ane pengen tau, apakah agan2 ada yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya tanggal 9 kemaren? Ane pengen tau seberapa banyak warga negara yang gak bisa menggunakan hak pilihnya.

Bagi agan2 yang kehilangan hak pilihnya mohon koment dimari. Ane yakin persentase warga negara yang kehilangan hak suaranya sangat banyak.

Dan bagi agan2 yang udah menggunakan hak pilihnya tp pengen memberikan opini tentang fenomena ini ane persilahkan, lets support freedom of speech without vandalism.

Terimakasih agan2 udah mau menyempatkan koment di thread sederhana ane, mohon jangan ngjuk, oot, black campaign, jualan dll, mari kita bijaksana menyikapi keadaan ini.